Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nasib Pelaku Bullying di SMP Plus Baiturrahman Setelah Video Perundungan Viral di Medsos

Perundungan dilakukan sekelompok siswa terhadap satu temannya dengan cara memasangkan helm, kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul

Editor: Sesri
TRIBUNJABAR.ID/NAZMI ABDURRAHMAN
Suasana di SMP Plus Baiturrahman, Jalan Nagrog Kota Bandung, Sabtu (19/11/2022). Yudarmi, orang tua siswa SMP Plus Baiturrahman yang diduga jadi korban bullying alias perundungan, menyebut anaknya sering dirundung teman sekelasnya. 

Dari sekian banyak perundungan yang diterima anaknya, kata dia, peristiwa kemarin menjadi yang terparah dan tidak dapat ditolelir lagi.

"Kalau yang sudah membahayakan, baru ini saja. Kalau biasa-biasa diludahi, dicoret bajunya penuh tinta, sudah sering, teman-temannya ngomong juga," ujar Yudarmi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/11/2022).

Menurut Yudarmi, anaknya memang pendiam dan tidak bicara jika mendapat perundungan dari teman-temannya.

"Anak saya memang pendiam tidak ngomong, seperti di video dia diam saja tidak melawan sama sekali," katanya.

Saat ini, pihaknya memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Polsek Ujungberung.

"Tetap jalur hukum," katanya.

Selain itu, pihaknya pun sudah meminta kepada pihak sekolah agar mengeluarkan pelaku perundungan dari sekolah.

"Tadi saya sudah ngomong kepada Kepala Sekolah, saya mengajukan dua pilihan, pertama anak ini (pelaku) di keluarkan, atau anak saya (korban) saya tarik dan saya akan lanjut (proses hukum) dan tadi pihak sekolah sudah membuat keputusan, anak ini (pelaku) di rumahkan saja, jadi belajarnya di rumah saja sampai selesai karena paling kelas tiga cuma beberapa bulan lagi," ucapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribun Jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved