Urip Saputra Susun Sendiri Skenario Jadi 'Mayat Hidup Lagi' Demi Hindari Utang, Istri Sempat Larang
Skenario pura-pura mati dan hidup lagi itu dilakukan Urip Saputra demi menghindari membayar utang akhirnya terbongkar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Skenario Pura-pura mati dan kemudian hidup lagi ternyata disiapkan oleh Urip Saputra (40) sendiri.
Dari pengakuannya pada pihak kepolisian, sang istri sempat berusaha untuk mengingatkan dan menghalangi rencananya itu.
Namun ia tidak bisa menghentikan rencana sang suami dan tetap menjalankan skenario mayat hidup lagi tersebut.
Sebelumnya Urip Saputra dan istrinya yang sempat menghilang akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Saat menyerahkan diri ke Polres Bogor, Urip Saputra dan istrinya juga didampingi oleh pengacaranya.
Sebelumnya, pihak kepolisian juga sudah memeriksa 10 orang saksi atas kasus tersebut yang di antaranya sopir ambulans, pihak hotel di kawasan Jakarta Selatan dan warga sekitar.
Hingga akhirnya polisi melayangkan surat pemanggilan kepada dua pemeran utama dalam skenario mayat hidup lagi ini.
Skenario Pura-pura mati dan hidup lagi itu dilakukan Urip Saputra demi menghindari membayar utang akhirnya terbongkar.
Urip Saputra langsung dimintai keterangan oleh pihak kepolisian trakait skenario mayat hidup lagi yang viral ini.
Baca juga: Urip Saputra Pria yang Jadi Mayat Lalu Hidup Lagi Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi
Baca juga: Drama Mayat Hidup Lagi di Bogor, Masuk Sendiri dalam Peti Mati di Rest Area
Polisi pun terus memperdalam kasus skenario mayat hidup lagi ini, hingga akhirnya motif asli dari kepura-puraan tersebut dapat terkuak.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan skenario mayat hidup lagi ini merupakan atas dasar dari inisiatif Urip sendiri, yang di mana dirinya tidak pernah mengalami kematian seperti kabar yang beredar sebelumnya.
"Terkait hasil dengan pemeriksaan yang dilakukan terhadap Urip, dia sudah menyampaikan dan mengkonfirmasikan beberapa informasi yang sudah kami kumpulkan sebelumnya. Sudah terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," kata Iman saat dijumpai di ruangan kerjanya, Sabtu (19/11/2022).
Skenario mayat hidup lagi yang melibatkan pasangan suami istri ini, Urip selaku sang suamilah yang menjadi peran utama dan otak dibalik semuanya.
Urip Saputra menyusun rencana tersebut dengan rapi. Mulai dari penyewaan mobil ambulans hingga beli peti mati.
Lalu, Urip juga masuk ke dalam peti mati saat mereka dalam perjalanan dari Jakarta ke Bogor melalui jalan tol dengan naik mobil ambulans yang disewanya.
Saat sedang berada di rest area Cibubur, Urip dengan sendirinya masuk ke dalam peti mati tersebut.
Lalu, sang istri berbincang dengan sopir ambulan, bahkan iapun curhat mengenai masalah hidupnya dengan orang asing itu, hal tersebut seolah sang istri mengalihkan perhatian sopir ambulans.
"Dari mulai awal memesan ambulans, kemudian peti jenazah, sampai dengan skenario ketika sudah sepi di rumahnya yang bersangkutan keluar dari peti tersebut. Itu sudah dipetakan oleh saudara Urip," jelasnya.
Skenarionya itu dibuat spontan oleh Urip atas pemikiran sendiri, yang di mana tidak melihat atau terinspirasi dari kejadian lainnya.
"Tidak terinspirasi dari kejadian kejadian yang lain. Hanya memang sepintas saja, mengambil langkah tersebut," tambahnya.
Bukan tanpa sebab Urip Saputra dan istri membuat skenario mayat hidup lagi ini.
Ternyata Urip terlilit hutang sebesar Rp 1,5 miliar ditempatnya bekerja.
"Terkait ide gagasan untuk pura pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar hutang dari tempat yang bersangkutan bekerja," kata AKBP Iman Imanuddin.
Karena Urip memiliki jabatan di organisasinya, iapun malu yang dirinya memiliki utang sebanyak itu, hingga akhirnya membuat sjenario tersebut.
"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau di organisasi yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura pura mengalami kematian tersebut," jelasnya.
Utang sebanyak Rp 1,5 miliar itu juga, kata AKBP Iman Imanuddin dipakai untuk kebutuhan pribadinya, yakni dibelikan properti.
"Kalau berdasarkan pengakuannya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.
"Jadi, utangnya itu bukan utang pinjaman online tapi utang dari perusahaannya," imbuhnya.
Dengan skenario yang sudah dirangkainya ini, Urip pun sempat halangi dan diingatkan oleh istrinya akan dampak serta akibat yang terjadi dari skenario mayat hidup lagi ini.
"Istrinya terpaksa mengikuti itu. Karena berdasarkan Urip, istrinya sempat mengingatkan bahwa perbuatan ini berdampak atau menimbulkan kebodohan, kegaduhan," ungkapnya.
Saat ini Urip dan istri terus dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Bahkan, Urip juga akan diperiksa kejiwannya oleh polisi.
"Untuk pemeriksaan psikologis, dan pemeriksaan kejiwaan rencananya akan kita lakukan. Rencananya akan ke sana," tandasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Tribun Bogor)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Urip-Saputra-40-yang-viral-sebagai-mayat-hidup-ternyata-masuk-sendiri-ke-peti-mati.jpg)