Bocah 10 Tahun Selamat Setelah Bertahan Tiga Hari Tertimbun Puing Rumah Akibat Gempa Cianjur
Saat ditemukan, korban berada dibalik reruntuhan puing material bangunan yang ambruk. Ia berhasil dievakuasi pada Rabu (23/11/2022)
Sementara itu, hingga Rabu tanggal 23 November 2020 jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi gempa Cianjur tercatat 271 orang.
"Kemungkinan korban meninggal yang 271, ini kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ada tambahan apa tidak. Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk data yang 271 atau belum, karena bisa saja miss. Jenazah yang ada langsung dimakamkan oleh keluarga tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau Rumah Sakit," kaya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Pencarian hari ini melibatkan 6.000 personel gabungan yang terdiri dari BNPB, BPBD, TNI Polri, dan relawan.
Kepala BNPB mengatakan pada pencarian hari ini personel gabungan menemukan 4 korban jiwa di Kecamatan Cugenang, di mana 3 meninggal dunia dan 1 selamat.
"Korban selamat anak laki-laki bernama Azka (6) yang ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia," ujarnya.
Suharyanto mengatakan korban hilang mencapai 40 orang, 39 di antaranya berada di Kecamatan Cugenang dan 1 di Warung Kondang.
Terkait data, BNPB akan kembali memastikan jumlah korban jiwa diluar jumlah korban jiwa yang terdata hari ini.
"Jadi yang 271 ini yang sudah di konfirmasi lewat Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh Kabupaten Cianjur. Kami mohon waktu. Besok pagi kami akan kumpulkan seluruh Kepala desa untuk mendata kembali apakah yang sudah dimakamkan sudah didata by name by address," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews)
