Raja Tega , Wanita Ini Biarkan Temannya Ikut Aniaya Anaknya yang Masih Bocah hingga Tewas
Sama sekali tak menghalangi , wanita ini malah membiarkan temannya ikut menganiaya anak kadungnya. Korban yang bocah dihantam pakai kayu
Ikut Aniaya Korban
Sementara itu, ketika ditanya alasan ikut menganiaya AP, LB mengaku tak kuasa menahan amarahnya lantaran pernah menerima umpatan langsung dari korban.
"Korban mengucapkan kata kata kotor di depan saya. Saya ikut memukul pakai ukulele satu kali di bagian kepala. Saya sehari-hari tinggal satu kamar kos sama U dan AP. U adalah teman dekat saya," jelas dia.
Baca juga: Korban Penganiayaan Polwan di Riau Dipolisikan Karena Umbar Penderitaan di Medsos
Kasus penganiayaan yang menewaskan AP terbongkar saat U membawa AP yang sudah tak bernyawa ke RS Soewandhie, Surabaya pada Senin (21/11/2022).
Saat itu U mengaku ke dokter jika anaknya meninggal karena terjatuh di kamar mandi. Namun dokter yang memeriksa menemukan banyak luka di tubuh bocah perempuan itu.
Karena curiga, dokter pun menghubungi pihak kepolisian. Tubuh AP pun diotopsi diketahui jika AP tewas karena dianiaya.
Polisi bergerak cepat mengamankan ibu kandung korban, U. Sementara LB ditangkap di rumah saudaranya di kawasan Kabupaten Jember.
Dari kasus tersebut, polisi menyita barang bukti pakaian yang dikenakan korban. Termasuk mengamankan dua sapu yang sudah patah, satu pasang sandal, dua buah ukulele yang diduga kuat digunakan untuk menganiaya AP.(*
