UPDATE Terbaru Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh, Hasil Tes DNA Jari Milik Seorang Pria
polisi berhasil mengidentifikasi pemilik potongan jari tersebut adalah seorang laki-laki melalui tes deoxyribonucleic acid atau DNA.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Misteri penemuan potongan jari dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menunjukkan titik terang.
Kabar terbaru, polisi berhasil mengidentifikasi pemilik potongan jari tersebut adalah seorang laki-laki melalui tes deoxyribonucleic acid atau DNA.
Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang, AKBP Eddy Hasibuan membeberkan, sebelumnya pihaknya mengirim sampel DNA ke Pusdokkes Mabes Polri pada Sabtu (17/12/2022) lalu.
Sampel kemudian identifikasi selama kurang lebih satu minggu lamanya.
Eddy menyebut, hasilnya sudah dikirim kembali ke Polda NTT.
"Kami sudah terima hasilnya (tes DNA) secara resmi dari Pusdokkes Mabes Polri," dikutip dari Pos-Kupang.com, Minggu (8/1/2023).
Eddy melanjutkan penjelasannya, pihaknya mendapatkan sempel DNA dari sisa daging yang terdapat dari belakang kuku potongan jari tersebut.
Meskipun sudah menerima hasilnya, Eddy belum bisa mengungkap secara gamblang identitas pemilik dari bagian tubuh tersebut.
Baca juga: Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh Dikirim ke Jakarta untuk Pemeriksaan Lanjutan
Baca juga: Ada Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh, Temuan Daging Itu Benar, Pemilik Warung Diperiksa
Pihak kepolisian Polda NTT dibantu Satuan Reskrim Polres Belu masih melakukan pendalaman.
Eddy baru bisa memastikan pemilik potongan jari adalah seorang laki-laki.
"Ada sedikit daging dan itu yang diperiksa profil DNA-nya dan yang punya jari itu adalah laki-laki," tambahnya.
Terakhir Eddy menegaskan, profil DNA juga ada yang disimpan di laboratorium DNA Pusdokkes Polri sebagai pembanding.
Profil DNA akan digunakan sebagai pembanding jika dalam proses penyidikan ditemukan DNA yang cocok.
"Entah itu dari orangnya ataupun dari keluarganya untuk dicocokan lagi dengan profil DNA yang tersimpan di Labkes DNA Mabes Polri," tandas Eddy.
Kronologi kejadian
Dihimpun dari Kompas.com, kronologi penemuan penemuan potongan jari dalam syur lodeh terjadi pada Kamis (8/12/2022) lalu.
Semua bermula saat dua warga bernama Dion Klau dan Isto Foa memberi sayur dan lauk di warung milik YKD.
Lokasi warung berada di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Setelah membelinya, Dion dan Isto membawa pulang untuk disantap di rumah.
Belum ada kejanggalan saat keduanya makan sayur lodeh dari warung YKD.
Hingga warga lain bernama Petrus Watu (30) memakan sayur yang dibeli dua rekannya itu.
Di tengah menikmati santapannya, Petrus menemukan benda asing.
Petrus lalu mengalami hingga mengetahui benda itu adalah potongan jari manusia.
Tidak lama kemudian, ia melapor ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tasifeto Timur.
Petrus menyerahkan sayur lodeh dan potongan jari manusia untuk didalami pihak kepolisian.
Kasus ini menjadi misteri lantaran polisi belum mengetahui pemilik potongan jari tersebut.
Meskipun polisi sudah meminta keterangan pemilik warung hingga pemasok bahan mentah ke warung tersebut.
Hingga akhirnya Polda NTT mengirim sampel DNA potongan jari ke Pusdokkes Mabes Polri.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)
| Berminat Jadi Ketua DPC Peradi SAI Pekanbaru? Daftar Segera, Seluruh Anggota Diundang Hadir Muscab |
|
|---|
| Wali Kota Agung Nugroho Pastikan Program Rp 100 Juta per RW di Pekanbaru Mulai Berjalan |
|
|---|
| Transisi Energi Berkeadilan, PLN Tegaskan Kepemimpinan Korporasi di COP30 Brazil |
|
|---|
| Polda Riau Gelar Latpraops Jelang Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 |
|
|---|
| Reaksi PBNU Usai Video Gus Elham Kokop Anak Perempuan Viral: Gus-gusan, Modal Ganteng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Ilustrasi-ada-jari-dalam-sayuran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.