Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Dumai

2,1 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Beredar Selama 2022, Capaian KPPBC‎ Dumai Lampaui Target

Sepanjang 2022, hasil tegahan Bea Cukai Dumai sebanyak 2.199.696 batang rokok ilegal, 53,8 kilogram methamphetamine dan 1.040 butir ekstasi

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah

Yaitu dengan memberikan fasilitas sebanyak 20 Kawasan Berikat dan 10 Pusat Logistik Berikat, yang bertujuan untuk menggenjot kegiatan ekspor di wilayah Dumai.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, setiap minggunya pegawai melaksanakan kegiatan Senin Sharing, Kamis Pintar, melaksanakan pembinaan mental, pembinaan fisik serta berbagai macam kegiatan olahraga.

"Bea Cukai Dumai juga melaksanakan Latihan Menembak secara rutin dan melaksanakan berbagai workshop untuk meningkatkan pengetahuan dibidang teknis," sebutnya.

Ristola menuturkan, bahwa BC Dumai, tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga melaksanakan penerimaan negara. Bahkan Bea Cukai Dumai mendapat distribusi target 2022 sebesar Rp 12.926.555.102.000.

Dengan rincian target Bea Masuk sebesar Rp 35.866.791.000 dan Bea Keluar sebesar Rp 12.890.688.311.000.

"Melalui upaya yang optimal dan kontribusi semua pihak, capaian penerimaan Bea Cukai Dumai dapat terealisasi bahkan melampaui target tersebut dengan total penerimaan sebesar Rp.13.374.807.917.000 atau 103.85 persen dari total penerimaan," imbuhnya.

Dijelaskannya, penerimaan sebesar Rp 13.374.807.917.000 yang dicapai, dengan rincian Bea Masuk sebesar Rp 53.887.388.000 atau 150,01 persen dari target.

Bea Keluar sebesar Rp 13.374.807.917.000 atau 103.76 persen dari target serta penerimaan Pabean Lainnya sebesar Rp 540.837.000.

Ia menerangkan, berbagai komoditas penyumbang penerimaan terbesar yaitu pupuk Rp 8.463.845.985.670 CPO dan turunannya Rp 2.680.385.882.657 alkohol dan turunan halogenasi, sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya Rp 605.976.316.610‎ serta komoditas lainnya.

Pada 2023 ini, menurutnya, berbagai tantangan dari segi ekonomi global salah satunya dibayangi ketidakpastian di tengah kondisi perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai, akan berdampak langsung kepada Indonesia.

Mengakibatkan suku bunga yang tinggi, inflasi, daya beli masyarakat yang menurun hingga melemahnya kinerja ekspor.

"Bea Cukai Dumai berkomitmen penuh dalam melaksanakan pelayanan dan pengawasan, melakukan perbaikan secara terus menerus, serta secara konsisten melaksanakan Sosialisasi Gempur Rokok legal yang berfungsi menekan peredaran rokok ilegal," ujar Ristola Nainggolan.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved