Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Siak

Pipa Minyak PT BSP Meledak, Satu Orang Meninggal, Empat Korban Terluka

Pipa minyak milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) di areal Bekasap 02, Kampung Dayun, Siak, Riau meledak. Akibatnya satu orang meninggal, 4 terluka

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Tim dari Polres Siak turun ke TKP meninggalnya pekerja di PT BSP area Dayun, Selasa (31/1/2023). 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pipa minyak milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) di areal Bekasap 02, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak meledak.

Peristiwa itu menyebabkan satu orang karyawan meninggal dunia dan empat orang alami luka-luka.

Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja membenarkan peristiwa itu, Selasa (31/1/2023).

Ia mengatakan, kecelakaan kerja akibat meledaknya pipa minyak terjadi pada Kamis (26/1/2023) lalu.

“Kami telah melakukan penyelidikan ke TKP, dan telah diketahui korban meninggal dunia seorang pekerja bernama Anton, umur 36 tahun asal kecamatan kampung Teluk Batil,” kata dia.

Ia menjelaskan, begitu mendapat laporan atas kejadian itu, Satreskrim sudah cek TKP dan melakukan penyelidikan.

Pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah saksi.

“Kita juga telah mengamankan barang yang digunakan korban saat kejadian serta memasang garis polisi (police line) di TKP," katanya.

Ia menguraikan kronologi kejadiannya. Berawal saat pekerja mengambil Gate Valve dari pipa minyak di sumur yang sudah tidak aktif.

Lokasinya di Bekasap 02 Dayun. Pipa itu akan digunakan untuk pipa sumur yang masih aktif.

Pekerja ini memotong baut pipa yang sudah berkarat dengan las pemotong.

Tak diduga, terjadi ledakan keras karena masih ada sisa gas di tabung pipa.

“Ya, pemotongan baut pupa ini memicu ledakan karena masih ada sisa gas di tabung pipa minyak itu,” kata dia.

Selain memasang police line, Polres Siak juga telah melakukan wawancara dengan chief sekuriti yaitu, Munasir.

Kemudian melakukan pengecekan ke lokasi pipa (TKP) yang meledak dan mengamankan sarung tangan yang sudah terbakar yang digunakan korban pada saat kejadian.

“Kami juga telah mengamankan baut yang sudah dilepas dan terpotong yang digunakan untuk mengunci gate valve oleh las pemotong,” kata dia.

Selain itu juga mengamankan terpal yang digunakan korban sebagai pelindung panas.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT BSP, Ricky Hariansyah membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyebut pekerja yang menjadi korban merupakan subkontraktor PT BSP yaitu PT Daya Tama Pola Nusantara.

Ricky mengirimkan pesan terusan dari Humas SKK Migas Sumbagut. Pada pesan tersebut dinyatakannya kejadian bukanlah ledakan sumur.

Melainkan ledakan dari fasilitas pipa yang sudah tidak dipakai di Area Bekasap 02 Dayun, saat kegiatan pemeliharaan rutin dan pemanfaatan aset.

Kecelakaan terjadi saat pekerja akan membuka Dam Valve yang tersambung dengan pipa minyak.

Ternyata muncul ledakan, karena masih ada sisa gas/hydrocarbon yang terperangkap di dalam tabung pipa.

"Total empat korban, bukan lima. Tiga korban luka ringan dan satu meninggal setelah mendapat perawatan di RS Awal Bros, sedangkan korban luka sudah ditangani dengan baik," kata Ricky.

Ia menyebut saat ini dilakukan proses pengecekan dan investigasi detail penyebab kejadian.

SKK Migas Sumbagut dan PT BSP terus memonitor perkembangan lebih lanjut sampai hasil investigasi para pihak didapatkan.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved