Biang Lakalantas di Riau Tewaskan 3 Orang, BPJN Tambal Sulam Jalan Depan Pasar Air Tiris Kampar

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau menambal sulam jalan berlubang di depan Pasar Air Tiris, Kecamatan Kampar, Selasa (14/2/2023).

Tambal sulam dilakukan sehari setelah kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang pengendara sepeda motor, Senin (13/2/2023).

Pihak Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar menyebut awal kejadian karena korban yang berbonceng 4 mengelakkan lubang itu. Sehingga bertabrakan dengan truk tronton yang datang dari arah berlawanan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau, Syamsurizal mengatakan, pihaknya menerima aduan dari masyarakat.

Aduan itu menginformasikan jalan berlubang yang dapat membahayakan pengguna jalan. Tepatnya di Kilometer 50 Pasar Air Tiris, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang.

Jalan raya itu diketahui sebagai ruas dari lintas Riau-Sumatera Barat. Di lokasi kejadian itu memang terdapat dua lubang karena permukaan aspalnya terkelupas.

Menurut Syamsurizal, lokasi itu masuk paket kegiatan Preservasi Rehabilitasi Jalan Soebrantas (Pekanbaru)–Batas Provinsi Sumbar (MYC) Tahun Anggaran 2022-2023.

Paket kegiatan dilaksanakan oleh penyedia jasa PT. Semangat Hasrat Jaya. Yaitu dengan penanganan rutin yang pengerjaannya dengan cara Campuran Aspal Panas (CAP).

"Pada tanggal 14 Februari 2023 sudah dilakukan penanganan penutupan lobang dengan CAP," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (15/2/2023).

Sebelumnya, Epen, seorang warga Air Tiris, mengatakan, jalan berlubang itu sudah lama. "Lubang itu sudah ada lebih dari setahun. Mungkin hampir dua tahun," katanya, Selasa (14/2/2023).

Jalan berlubang itu tidak ikut diperbaiki dalam perbaikan dan pemeliharaan di tahun 2022 lalu. Meski lubang sudah menganga cukup lama.

Kecelakaan maut itu merenggut tiga nyawa. Dua di antaranya, ibu dan putranya. Ibu muda, Anisa Lestari yang berusia 24 tahun tewas setelah kepalanya terlindas truk.

Putranya, M. Rafa Azka Putra yang baru berusia 5 tahun meninggal setelah beberapa jam dirawat di RSUD Bangkinang.

"M. Rafa Azka Putra, anak ke-2 dari korban Anisa Lestari," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar, AKP. Rudy Sudaryono kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (14/2/2023).