DETIK-DETIK Vonis Richard Eliezer, LPSK: Penentu Masa Depan Sistem Justice Collaborator Indonesia
Secara hukum, hak keringanan hukuman untuk seorang JC sebenarnya sudah diatur dalam Pasal 10 ayat 3 UU Nomor 31 Tahun 2014
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Richard Eliezer, kata Mahfud, muncul dan bersikap jujur terkait adanya skenario yang dibuat eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Nah skenario (tembak- menembak) itu dipertahankan sampai sebulan, dari 8 Juli sampai 8 Agustus (2022). Apa tujuannya? Eliezer muncul di persidangan mengaku sebagai pembunuh karena dijanjikan akan di SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan)."
"Gampang SP3-nya. Saya membunuh karena saya ditembak duluan, sehingga terjadi tembak menembak. Jadi dia bebas, kasus ini ditutup," kata Mahfud.
Namun, kata Mahfud, alih-alih melakukan hal itu, Eliezer justru dengan berani membuka bahwa skenario itu ke publik.
"Tapi Eliezer dengan berani pada tanggal 8 (2022), berani membuka bahwa ini skenarionya Sambo. Bahwa ini pembunuhan. Bukan tembak menembak," sambung Mahfud.
Karena hal itu, Mahfud berharap Eliezer mendapat keadilan.
Meski demikian, lanjutnya, Eliezer tetap harus dihukum karena dia juga merupakan pelaku.
"Tentu menurut saya sih dihukum juga, karena dia pelaku kan. Tetapi tanpa dia tak akan berubah kasus ini," jelas Mahfud.
| 'Katanya Pak Haji' Erin Sindir Andre Taulany dalam Proses Perceraian Mereka |
|
|---|
| Whoosh Kini Jadi Masalah, Jokowi yang Dulu Pamer Kini Ditanyakan Justru Menghindar |
|
|---|
| Sudah Meninggal,Mahasiswa Universitas Udayana Ini Masih Jadi Bahan Bully:6 Pelaku Hanya Kena Nilai D |
|
|---|
| DETIK-DETIK Markas KKB Papua Dibombardir Oleh TNI: 14 Anggota Tewas |
|
|---|
| Kunjungi UGM, Jokowi Diagungkan Sang Rektor: Alumni Kebanggaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.