Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ayah David Unggah Foto Perempuan yang Menjebak Anaknya hingga Dianiaya Mario Dandy

Kekasih dari tersangka Mario ini diduga yang menjebak korban David (17) hingga terjadi penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak

Twitter/@seeksixsuck
Inilah sosok diduga kekasih anak pejabat ditjen pajak yang disebut jadi pemicu penganiayaan terhadap korban, David. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat ditjen pajak, Mario Dandy masih menjadi sorotan.

Mario Dandy diketahui putra pejabat eselon II di Kantor Pajak yang bernama Rafael Alun Trisambodo.

Ia menganiaya David yang merupakan anak petinggi GP Ansor.

Baru-baru ini ayah korban, Jonathan Latumahina akhirnya membongkar sosok kekasih anak pejabat pajak, yang tak lain mantan korban sendiri, David.

Dalam sebuah cuitan twitternya @seeksixsuck, Kamis (23/2/2023), ayah korban mengunggah potret sang anak dengan seorang wanita yang diduga mantan kekasih sang anak, yang kini menjadi kekasih anak pejabat pajak.

Jonathan menyebutkan bahwa wanita tersebut sosok yang busuk karena sempat merekam David dianiaya.

"Dia wanita busuk, dia merekam saat david dianiaya. See you in hell bitch!!!!," tulisnya.

"Saya tidak terima," sambungnya.

Gadis berinisial AGH kini berusia 15 tahun.

Kekasih dari tersangka Mario ini diduga yang menjebak korban David (17) hingga terjadi penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan tersebut.

Akibat penganiayaan itu, korban David kini mengalami kritis di rumah sakit.

Insiden penganiayaan yang dialami anak dari Pengurus Pusat GP Ansor dikawasan Komplek Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Berawal Aduan Pacar

Dikutip Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam mengungkap, Mario melakukan kekerasan usai kekasihnya yang berinisial A (15) mengadu soal perbuatan tidak menyenangkan atau tidak baik yang dilakukan korban.

Saat pertama kali mengadu, Mario sejatinya belum naik darah.

Ia mencoba mengonfirmasi aduan A melalui sambungan telepon.

Namun D tidak pernah mengindahkan telepon yang masuk.

Ia selalu menolak telepon Mario secara terus-menerus.

Pacar Mario Bikin Siasat

Melihat usaha yang dilakukan Mario sia-sia, A kemudian membuat siasat supaya pelaku bisa bertemu dengan korban.

A yang dulunya merupakan mantan pacar D akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada korban.

A ingin membuat janji temu dengan dalih mengembalikan kartu pelajaran milik korban yang masih ada di tangannya.

"Saksi A yang dulunya adalah mantan pacar atau teman dekat korban (D) akhirnya membuat janji temu pada tanggal 20 Februari 2023," kata Ade Ary pada Rabu (22/2/2023).

"Korban yang kebetulan berada di rumah temannya, R, kemudian memberi tahu saksi A soal lokasi dirinya. Lalu, pelaku dan saksi A akhirnya bertolak ke rumah R untuk menyambangi D," sambung dia.

Ketika A dan Mario sampai di lokasi menggunakan mobil Jeep Rubicon, D sebenarnya enggan menemui kedua orang tersebut.

Pesan dari A yang menyatakan bahwa mereka telah berada di depan rumah R bahkan tidak digubris oleh korban.

Tidak habis akal, akhirnya A meminta Mario untuk mengirimkan pesan singkat kepada D. Korban yang melihat pesan dari Mario akhirnya tidak pikir panjang.

D memutuskan untuk keluar dari rumah temannya melalui pintu samping dan menemui kedua sosok itu.

Pertemuan antara D dan Mario sejak awal sudah berlangsung panas.

Tanpa basa-basi, Mario langsung meminta klarifikasi kepada korban soal laporan yang diberikan A.

Obrolan yang kian panas membuat perdebatan di antara keduanya tak terhindarkan.

Sampai suatu ketika Mario akhirnya melepaskan pukulan mentah ke arah D.

"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku.

Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban.

Kemudian menendang perut korban." ungkap Ade Ary.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved