Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sindir Menkeu Purbaya FOMO, Rocky Gerung: Sok jago-jagoan

Fenomena bersinarnya sosok Purbaya saat ini, lanjut Rocky Gerung, adalah bagian dari kondisi "Fomo" atau sedang ngetren di masyarakat.

Dok. LPS | Tribunnews/ Irwan Rismawan
BALASAN MENKEU PURBAYA - Di tahun 2021, Rockcy Gerung menyebut Jokowi tidak berbuat apapun saat menjabat sebagai presiden. Menteri Keuangan Purbaya di acara GREAT Lecture Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8% tunjukkan data. 
Ringkasan Berita:
  • Rocky Gerung sebut Purbaya Menkeu Purbaya FOMO
  • Sebut Purbaya tidak punya kemampuan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rocky Gerung menilai bahwa Purbaya tengah menapaki jalur ambisius menuju Pilpres 2029.

Ia menyebut, langkah-langkah Purbaya belakangan ini tampak dirancang untuk mencuri perhatian publik.

"Mungkin beliau sedang kejar-kejaran dengan 2029 supaya elektabilitasnya naik."

"Orang seperti Purbaya pasti sudah berpikir menjadi calon presiden atau wakil presiden, itu ambisinya terlihat," kata Rocky Gerung di podcast berjudul "Rocky Perkarakan Dulu Jokowi Ketimbang Memberi Gelar Pahlawan Kepada Soeharto" tayang di kanal YouTube DeddySitorusOfficial, Rabu (29/10/2025).

Pendapat ini disampaikan Rocky Gerung karena dirinya merasa cukup mengenal sosok Purbaya.

"Saya tau cara berpikirnya, saya tahu jejak kariernya itu. Jadi bisa saya rumuskan ada momentum tiba-tiba Purbaya dari sekedar researcher atau stafnya Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) misalnya tiba-tiba melesat karena dielu-elukan atau mengelu-elukan pejabat."

"Karena negeri ini tidak lagi melihat pemimpin, artinya yang tadinya seorang itu dealer tiba-tiba jadi leader karena dipush oleh media massa," ungkap Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai Purbaya sok jagoan yang sedang mencari sensasional.

Baca juga: Onad dan Istrinya Ditangkap Karena Narkoba, Ngaku Terjerumus Sejak Usia Muda

Baca juga: 2 Debt Collector Dibacok Penjual Ayam Saat Tarik Mobil yang Kreditnya Bermasalah

Fenomena bersinarnya sosok Purbaya saat ini, lanjut Rocky Gerung, adalah bagian dari kondisi "Fomo" atau sedang ngetren di masyarakat.

"Sok jago-jagoan padahal tidak punya kemampuan. Tapi karena tidak ada pemimpin, seorang yang tampil sensasional langsung jadi idola. Ini juga gejala FOMO publik Indonesia," ujar Rocky Gerung.

Menurutnya, popularitas Purbaya bisa cepat naik dan bisa kapan saja meredup jika tidak dipertahankan.

"Di dalam teori komunikasi, Pak Purbaya ini berupaya langsung tiba di puncak. Tanpa aklimatisasi, begitu sudah di puncak, dia akan turun," kata Rocky Gerung.

Kendati demikian, kata Rocky Gerung, Purbaya tidak akan bisa naik ke pencalonan Pilpres 2029 jika tidak memiliki pendukung dan dukungan partai.

"Purbaya tidak memiliki partai sendiri, kecuali berusaha masuk ke Partai Gajah untuk mendapatkan backup politik," kata Rocky Gerung.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved