Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Wanita Lain dalam Kasus Penganiayaan David oleh Mario Dandy, Jadi Penyulut Emosi

Kasus penganiayaan Cristalino David Ozora (17) oleh anak pejabat Ditjen Pajak yang sudah mengundurkan diri Rafael Alun terus bergulir.

Editor: Ilham Yafiz
Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com
Ada Wanita Lain dalam Kasus Penganiayaan David oleh Mario Dandy, Jadi Penyulut Emosi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus penganiayaan Cristalino David Ozora (17) oleh anak pejabat Ditjen Pajak yang sudah mengundurkan diri Rafael Alun terus bergulir.

Pihak kepolisian menyebutkan bahwa ada nama wanita lain yang menyampaikan cerita tentang AGH yang membuat Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak marah hingga menyiksa Cristalino David Ozora (17).

Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers kedua pada Jumat (24/2/2023) lalu. Dikutip dari Tribunjakarta.com.

Sebelumnya, Ade menyampaikan bahwa AGH yang menceritakan perlakuan tidak baik David tersebut kepada pacarnya, Mario.

Sehingga membuat Mario marah dan menganiaya David, anak dari salah satu pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor yang disebut juga sebagai mantan AGH.

Kemudian wanita lain yang disebut menyampaikan cerita kepada Mario tersebut diketahui berinisial APA.

"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS (Mario) mendapatkan informasi dari temannya yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AGH sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban (David)," ungkap Ade.

Selanjutnya, Mario mengonfirmasi ke AGH kemudian menghubungi temannya, yakni Shane Lukas (19).

"Setelah anak AGH dikonfirmasi oleh tersangka MDS (Mario), akhirnya di tanggal 20 Februari 2023 tersangka MDS menghubungi tersangka S (Shane), kemudian tersangka S bertanya, 'kamu kenapa?'," ujar Ade Ary.

"Akhirnya tersangka MDS emosi, kemudian tersangka S menjawab, "gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den'," imbuhnya.

Untuk diketahui, Shane sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Jumat (24/2/2023) lalu.

Shane disebut sebagai provokator sebenarnya karena pernyataannya yang menyulut kegeraman Mario.

"Memberikan pendapat kepada tersangka MDS, 'wah parah itu, ya sudah hajar saja'," kata Ade Ary.

Saat penganiayaan terjadi, Shane pada saat itu juga berada di lokasi kejadian.

Selain itu, Shane juga disebut sebagai perekam video saat Mario menganiaya David.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved