KKB Papua Minta Uang Dan Senjata Untuk Ditukarkan Dengan Pilot Susi Air
Namun, permintaan KKB itu tampaknya sangat berat untuk dipenuhi oleh pemerintah Indonesia. Pasalnya, tebusan itu sama saja dengan memperkuat KKB.
Kedua, para pejabat pemerintah maupun TNI dan Polri juga harus memiliki kesadaran untuk menghindari publikasi atau penyampaian informasi yang kurang produktif agar tidak membahayakan misi operasi.
"Ketiga, publik juga harus memahami bahwa kesenyapan dan pendadakan yang termanifestasi dalam bentuk pembatasan informasi publik seringkali merupakan langkah yang harus ditempuh untuk meningkatkan efektivitas dan peluang keberhasilan operasi," imbuh dia.
Adapun sang pilot yang merupakan warga negara Selandia Baru bersama lima penumpang Susi Air hilang kontak sesaat setelah mereka mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).
Pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY itu diduga dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendarat. Lima penumpang merupakan orang asli Papua (OAP).
Kelimanya telah dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara Mark Methrtens masih dibawa KKB.
Belakangan, tim negosiasi telah membuka komunikasi dengan KKB.
Pihak KKB meminta uang dan senjata sebagai syarat pembebasan sang pilot.
(*)
| DETIK-DETIK Markas KKB Papua Dibombardir Oleh TNI: 14 Anggota Tewas |
|
|---|
| KKB Ancam TNI Jika Membalas Pakai Pesawat Tempur: Patuhi Aturan Perang kami dan Kalian Akan Selamat |
|
|---|
| KKB Papua Kembali Berulah: 2 Anggota TNI Gugur Ditembak, Sekolah Dibakar, Guru Dihabisi |
|
|---|
| Rekam Jejak Velix Wanggai yang Ditunjuk Prabowo jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua |
|
|---|
| Service Motor Rp 20 Juta, Baru jalan 100 Meter Mogok, Pemilik Komplain ke Bengkel, Berakhir Damai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pilot-susi-air-captain-phillip-marthens-bersama-egianus-kogoya-kkb-papua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.