Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KETIKA Jenderal Bintang Dua Ditertawai, Teddy Minahasa: Ini Menghina Pengadilan, Yang Mulia

Dalam persidangan terungkap bahwa Teddy meminta AKBP Dody mengambil sabu itu lalu menggantinya dengan tawas.

youtube kompas tv
Kenal di Tempat Pijat, Mengaku Jadi Istri Siri, Kesaksian Linda Pujiastuti di Sidang Teddy Minahasa 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sidang kasus Narkoba yang menyeret Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa masih terus berlanjut.

Pada sidang kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu (1/3/2023), Teddy Minahasa murka.

Ia terlihat tak terima saat tamu yang hadir tertawa usai mendengar keterangannya yang disampaikan di persidangan.

Adapun Teddy Minahasa menjalani persidangan menjadi saksi mahkota di sidang kasus narkoba yang menyeret nama AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti.

Amarah Teddy Minahasa terpancing saat sesi tanya jawab dengan penasihat hukum AKBP Dody Prawiranegara, Adriel Viari Purba.

Awalnya, penasihat hukum bertanya terkait alasan Teddy mengganti barang bukti sabu dengan tawas. Namun, Teddy meluruskan bahwa yang benar adalah Trawas bukan tawas. Hal itu terbukti dari riwayat chat-nya antara Teddy dengan Dody.

"Saya jawab yang benar dengan trawas (bukan tawas)," jawab Teddy, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (2/3/2023).

Penasihat hukum kemudian menjelaskan bahwa Trawas itu adalah nama sebuah kecamatan. Kembali berkilah, Teddy pun menjawab bahwa kata Trawas yang ditulisnya dalam chat malah diartikan tawas oleh ahli forensik.

"Jadi ahli forensik pun merekayasa saya. Dasar saudara menanyakan berdasarkan ahli digital forensik, kan?" jawab Teddy kepada Adriel.

Hakim Ketua, Jon Sarman Saragih kemudian ikut bertanya apa arti dari nama Trawas dalam percakapan tersebut.

"Sebuah kota di Mojokerto," jawab Teddy.

Jawaban Teddy pun makin mengundang tanda tanya oleh penasihat hukum. Dia pun kembali bertanya kepada Teddy.

"Berarti maksudnya, tawas tersebut diganti dengan nama kecamatan?" tanya Adriel.

Seketika, pertanyaan itu membuat hadirin di ruang sidang tertawa. Sebab, jawaban Teddy dinilai tak masuk akal.

Merespons gelak tawa para hadirin, Teddy menilai mereka telah menghina persidangan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved