Perang Ukraina vs Rusia
Rusia Sukses Gunakan Senjata Canggih Baru, Klaim Hancurkan Pos Komando Militer Ukraina
Tentara Rusia menggunakan amunisi berpemandu presisi generasi baru di zona operasi militer khusus, kata kementerian pertahanan.
Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
Sejak dimulainya konflik Ukraina lebih dari satu tahun yang lalu, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari $31,7 miliar bantuan keamanan untuk mendukung Kiev.
Bantuan itu termasuk tank M1 Abrams, ratusan senjata artileri, dan ribuan sistem anti-pesawat.
Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik.
Sementara Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk mendukung Ukraina selama "selama diperlukan", sikap itu menghadapi beberapa tentangan, terutama dari Partai Republik.
Awal bulan ini, sekelompok anggota parlemen GOP mengajukan Resolusi Kelelahan Ukraina yang meminta Washington untuk "mengakhiri bantuan militer dan keuangannya ke Ukraina" sambil mendesak "semua pejuang untuk mencapai kesepakatan damai."
Akhir tahun lalu, Partai Republik memperkenalkan resolusi yang dipelopori oleh Rep. Marjorie Taylor Greene, menyerukan audit bantuan AS ke Ukraina, namun, kalah tipis di DPR pada awal Desember.
( Tribunpekanbaru.com )
| Ukraina Alami Kerugian Besar Pasca Serangan Balasan Mereka ke Rusia |
|
|---|
| Parlemen Amerika Minta Joe Biden Beri Bantuan Senjata yang Lebih Mematikan untuk Ukraina |
|
|---|
| Senjata Bantuan yang Diterima Ukraina Hancur Diserang Militer Rusia |
|
|---|
| Ukraina Rugi Besar, Serangannya Dimentahkan Rusia di Wilayah Donetsk dan Zaporozhye |
|
|---|
| Ukraina Minta Bantuan Senjata Lagi, Butuh Lusinan Baterai Rudal Patriot Amerika Serikat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.