Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Polisi Periksa 14 Saksi Kasus Perampokan Bersenjata Api di Gerai ATM Bank Panin Pekanbaru

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan bersenjata api di gerai ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan bersenjata api di gerai ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru. FOTO: Pasca perampokan di ATM Bank Panin Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru, Minggu (5/3/2023) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan bersenjata api di gerai ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru, yang terjadi Minggu (5/3/2023) kemarin.

Dalam peristiwa perampokan ATM di Pekanbaru ini, pelaku berhasil mengambil satu casset ATM berisi uang Rp100 juta.

Tak hanya itu, pelakunya juga menembak seorang petugas pengisi uang. Korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Korban sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru dari tubuhnya, pada Minggu malam.

Korban perampokan ATM di Pekanbaru sudah siuman, namun masih menjalani perawatan lanjutan untuk pemulihan.

Baca juga: Pengisian Uang ATM Bank Panin Pekanbaru yang Kena Rampok Tak Dikawal Polisi, Ini Kata Polda Riau

Baca juga: Polisi Selidiki Jenis Senjata Api yang Dipakai Perampok Tembak Petugas ATM Bank Panin Pekanbaru

Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang mengatakan, proses penyelidikan hingga kini masih berjalan.

Diungkapkannya, sejumlah orang sudah diperiksa sebagai saksi dalam kejadian ini.

"Sampai saat ini sudah diperiksa 14 orang saksi," terang Manapar, Selasa (7/3/2023).

Lanjut dia, para saksi yang diperiksa ini, merupakan orang-orang yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni lokasi perampokan ATM di Pekanbaru.

"(Saksi) dari TKP," bebernya.

Informasi yang dirangkum tribunpekanbaru.com, kejadian bermula saat ada 3 orang tak dikenal datang ke lokasi.

Dua orang menunggu di luar. Sementara 1 orang, masuk ke dalam gerai ATM.

Pelaku yang masuk ke dalam ini, berpura-pura hendak mengambil uang.

Namun petugas yang tak curiga, mempersilakan pelaku menunggu karena sedang dilakukan pengisian uang terlebih dahulu.

Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah saksi, namun senjata tidak meledak.

Seorang petugas berinisial DH, lantas dipukul oleh pelaku lainnya.

DH kemudian berupaya melarikan diri ke arah toko Indomaret meninggalkan rekannya yang lain.

Ketika itu, ia mendengar ada satu kali suara tembakan.

Setelah beberapa menit berselang, saksi DH kembali ke lokasi dan melihat seorang rekannya inisial KI, sudah berlumuran darah di dekat pintu masuk gerai ATM.

Sementara keterangan saksi petugas lainnya, inisial MA, saat terjadi keributan dirinya melihat seorang pelaku menembakkan senjata api ke arah rekannya, KI.

Para pelaku lalu kabur melarikan diri dengan turut membawa 1 casset berisi uang.

Korban yang terkena luka tembak, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Diungkapkan Manapar, korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Sementara pelaku diperkirakan jumlahnya 4 orang.

"Dugaan pelaku kurang lebih 4 orang. (Pelaku datang) dengan sepeda motor dan mobil," paparnya.

Di lokasi, terlihat ceceran darah segar diduga dari korban yang ditembak pelaku.

Sekeliling gerai ATM sudah terpasang police line atau garis polisi berwarna kuning.

Tampak beberapa personel kepolisian, sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan ini.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved