Jerman Mengungkap Adanya Keterlibatan Sebuah Kapal dalam Aksi Peledakan Pipa Gas Nord Stream Rusia
Otoritas Jerman menyelidiki ledakan di pipa gas Nord Stream telah mengidentifikasi sebuah kapal tersebut.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Terungkap keterlibatan sebuah kapal dalam aksi peledakan pipa gas Nord Stream Rusia.
Otoritas Jerman menyelidiki ledakan di pipa gas Nord Stream telah mengidentifikasi sebuah kapal tersebut.
Kapal itu tampaknya telah terlibat dalam apa yang secara luas dianggap sebagai tindakan sabotase, sejumlah media Jerman mengungkapkan pada hari Selasa yang selanjutnya diberitakan ulang Rusia Today.
Kapal pesiar, yang dilaporkan digunakan dalam serangan di jaringan pipa, milik sebuah perusahaan yang berbasis di Polandia yang dimiliki oleh dua orang Ukraina, menurut laporan tersebut.
Radio SWR penyiar ARD Jerman dan surat kabar Die Zeit meluncurkan apa yang mereka sebut investigasi jurnalistik bersama mereka terhadap aktivitas otoritas penegak hukum Jerman yang terlibat dalam kasus ini.
Temuan mereka menunjukkan kapal pesiar berlayar dari kota pelabuhan Rostock di timur laut Jerman pada 6 September, dengan bahan peledak dan peralatan untuk operasi tiba di Rostock secara terpisah dengan truk pengiriman.
Kapal pesiar itu kemudian diidentifikasi di pulau Christiano Denmark, yang terletak tepat di timur laut pulau Bornholm, tempat jaringan pipa rusak pada 26 September 2022.
Kapal pesiar itu kemudian dikembalikan ke pemiliknya, dan penyelidik berhasil menemukan jejak bahan peledak di atas meja di kabinnya, klaim outlet tersebut.
Aksi sabotase dilaporkan dilakukan oleh tim yang terdiri dari enam orang, termasuk seorang kapten, dua penyelam, dua asisten penyelam, dan seorang dokter wanita.
Identitas atau bahkan kewarganegaraan para tersangka masih belum jelas karena mereka memiliki "paspor palsu profesional", yang juga mereka gunakan untuk menyewa kapal pesiar, menurut media Jerman.
Pihak berwenang Jerman juga dilaporkan tidak menemukan bukti yang mungkin menunjukkan siapa yang mungkin memerintahkan sabotase jaringan pipa.
Menurut ARD, SWR dan Die Zeit, sebuah organisasi dinas rahasia Barat diduga memberi tahu beberapa "layanan mitra" Eropa tak lama setelah ledakan, dengan mengatakan bahwa unit "komando Ukraina" bertanggung jawab atas serangan itu.
Outlet media juga mengklaim telah ada "indikasi intelijen lebih lanjut" bahwa kelompok pro-Ukraina mungkin berada di belakangnya.
Pemerintah Jerman sejauh ini belum mengomentari informasi yang disajikan oleh media. Beberapa hari yang lalu, Swedia, Denmark, dan Jerman "memberi tahu Dewan Keamanan PBB bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan masih belum ada hasil," kata juru bicara pemerintah pada hari Selasa.
Kiev membantah terlibat dalam insiden tersebut saat dihubungi oleh media Jerman.
| Tertidur 600 Tahun, Gunung Krasheninnikov Meletus Setelah Gempa Dahsyat di Kamchatka Rusia |
|
|---|
| Memanas, Trump Kirim 2 Kapal Selam Nuklir ke Dekat Rusia, Ada Apa? |
|
|---|
| Dampak Gempa Rusia, Ini Ketinggian Tsunami Kecil yang Terdeteksi di Indonesia |
|
|---|
| GEMPA di Rusia Terkuat di Dunia setelah Jepang, Picu Tsunami 4 Meter hingga Sangat Merusak |
|
|---|
| Warga di Sejumlah Wilayah Indonesia Waspada Tsunami Akibat Gempa Rusia, Bersiaga dan Mengungsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.