Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Koruptor di Tubuh Kemenkeu Dilacak, 69 Pegawai Ketar-ketir, Sri Mulyani: Kami Bersihkan Pengkhianat

Sri Mulyani meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah melakukan investigasi terhadap 69 pegawainya yang memiliki harta tak wajar.

Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews / Jeprima
Koruptor di Tubuh Kemenkeu Dilacak, 69 Pegawai Ketar-ketir, Sri Mulyani: Kami Bersihkan Pengkhianat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dibuat geram terkait isu pegawainya yang memiliki harta kekayaan tidak wajar.

Merespon isu itu, Sri Mulyani meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah melakukan investigasi terhadap 69 pegawainya yang memiliki harta tak wajar.

"Kemenkeu saat ini sedang menginvestigasi 69 pegawai yang beresiko tinggi untuk dilakukan tindakan disiplin sesuai pelanggaran mereka," kata Ani dalam akun Instagramnya, Minggu (12/3/2022).

Bahkan, Ani meminta jajarannya untuk membuka perkembangan hasil investigasi dari 69 pegawai tersebut. Dia menegaskan, Kemenkeu tak segan membersihkan pegawai yang korup dan berkhianat.

"Kami akan terus membersihkan Kemenkeu dari pegawai yang korupsi dan berkhianat. Kami bekerjasama dengan semua pihak. Terimakasih atas dukungannya," ungkap dia.

"Terus bersihkan dari yang kotor dan korup. Hargai dan dukung yang bekerja jujur, bersih, dan kompeten," sambungnya.

Terakhir, Ani turut merincikan beragam pengaduan yang diterima Itjen Kemenkeu melalui Whistleblowing System sbb.

- Tahun 2017: 510 Pengaduan -66 pegawai terkena hukuman disiplin menyangkut fraud.

- Tahun 2018: 482 Pengaduan 118 hukdis fraud.

- Tahun 2019: 445 Pengaduan 83 hukdis fraud.

- Tahun 2020: 446 Pengaduan 71 hukdis fraud.

- Tahun 2021: 599 Pengaduan 114 hukdis fraud.

- Tahun 2022: 805 Pengaduan 98 hukdis fraud.

Terus bergulirnya pengusutan harta kekayaan di deretan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu), berekor pada penemuan transaksi gelap sebesar Rp 300 trilun pada tahun 2009 di tubuh kementerian yang dikepalai oleh Sri Mulyani itu.

Adanya transaksi itu diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD lewat siaran persnya di kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Kamis (9/3/2023) lalu.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved