Saat Kapolda Sukses Sita 1,2 Ton Sabu Selama Pimpin Polda Riau, Anggotanya Malah Terjerat Narkoba

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Miris, saat Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal gencar berantas narkoba dan berhasil sita total sekitar 1,2 ton sabu selama memimpin Polda Riau, anggotanya malah terjerat barang haram itu.

Di bawah kepemimpinan Irjen Iqbal, Polda Riau menjadi yang terbaik dalam penanganan narkoba.

Bahkan belum lama ini tim Polda Riau gagalkan peredaran 276 Kg Sabu, sekitar awal Februari lalu.

Dalam pengungkapan ini, satu orang tersangka ditembak mati.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat memimpin ekspos kasus ketika itu mengungkapkan 276 Kg sabu tersebut merupakan pengungkapan terbesar sepanjang sejarah Polda Riau.

"Selama saya di Polda Riau sudah 1 ton lebih berhasil diamankan," tutur Irjen Iqbal.

Ditegaskan Irjen Iqbal, pihaknya tidak akan berhenti melakukan pengungkapan barang haram yang berpotensi merusak generasi muda bangsa ini.

Ia mengakui, Provinsi Riau memang menjadi sasaran empuk sebagai jalur lintas narkoba. Khususnya jaringan internasional.

"Maka dari itu kami berkomitmen untuk terus berperang melawan narkoba. Kami berkolaborasi dengan stake holder lainnya. Saya juga mengajak peran serta masyarakat, jika ada informasi silakan sampaikan kepada petugas," tegasnya kala itu.

Di sisi lain, anggotanya sendiri malah terjerat narkoba.

Seperti diketahui, oknum anggota polisi yang berdinas di Polres Indragiri Hilir (Inhil), ditangkap terkait kasus narkoba di Kota Pekanbaru.

Informasi yang dihimpun tribunpekanbaru.com, oknum tersebut berinisial HM dengan pangkat Bripka.

Ia diketahui berdinas di Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Inhil.

Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang mengatakan, penangkapan dilakukan pada Sabtu (11/3/2023) lalu.