Pelakunya Cleaning Service RS hingga Motif Pelaku, 5 Fakta Pembunuhan Dokter Mawar di Nabire
polisi menangkap pelaku yang tak lain adalah petugas cleaning cleaning service di RSUD Nabire berinisial KW.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mister kematian seorang dokter paru bernama Mawartih Susanti akhirnya terkuak.
Dokter Mawar merupakan dokter yang bertugas di Nabire, Papua Tengah,
Kasus itu berawal saat dokter Mawar ditemukan tewas di rumah dinasnya dengan luka parah.
Polisi dan pihak keluarga melihat ada kejanggalan dalam kasus kematian dokter Mawar.
Setelah diselidiki lebih lanjut, polisi menangkap pelaku yang tak lain adalah petugas cleaning cleaning service di RSUD Nabire berinisial KW.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Kematian tak wajar
Dokter yang akrab disapa dokter Mawar ditemukan tak bernyawa di rumah dinasnya di perumahan dokter, Kelurahan Sriwini, Nabire, Papua Tengah pada Kamis (9/3/2023) malam.
Saat itu kondisi jenazah dokter Mawar alami patah tulang rusak dan lebam.
"Ada banyak luka lebam di dada anak saya. Tulang rusuknya dan pergelangan tangannya patah. Berdasarkan foto-foto dan bukti dari kedokteran yang diberikan kepada kami," kata sang ibu korban, Martawara.
Martawara pun menilai kematian anaknya tak wajar.
2. Enam tahun bertugas di Nabire
Martawara sangat terpukul dengan kejadian itu. Dirinya lalu menceritakan, dokter Mawar adalah satu-satunya dokter spesialis paru di Nabire.
Mawar sudah bertugas di Nabire selama enam tahun. Menurut Martawara, anaknya itu tahun depan sudah akan pindah tugas.
"Anak saya dokter yang ditugaskan melayani masyarakat di Nabire. Jadi polisi harus ungkap ini kasus, agar tidak ada lagi korban selanjutnya. Kalau kasus ini tidak diungkap, bisa-bisa tidak ada lagi dokter yang mau ke Nabire," ujarnya.
3. Motif pembunuhan
Setelah 3 minggu melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi, polisi berhasil menangkap KW.
Penangkapan itu dikuatkan dengan hasil temuan air liur di tubuh korban saat otopsi.
"Dari hasil pemeriksaan KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor Covid-19 dipotong," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Rabu (29/3/2023).
4. Pengembangan penyelidikan
Dilansir dari Tribunnews.com, polisi terus melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan ponsel yang disembunyikan pelaku di salah satu ruang di rumah sakit.
Saat ini pelaku telah diamankan dan polisi masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
"Melalui pengakuan sementara KY kepada penyidik yaitu sakit hati. Karena ada pemotongan jasa insentif Covid-19 tahun 2020. Sehingga hal itulah dia lakukan pembunuhan terhadap dokter Mawar," ujar Fakhiri dalam konferensi pers di Jayapura.
5. Korban dikenal ramah
Kasus itu membuat sejumlah pihak terkejut, salah satunya Ketua IDI Cabang Nabire Dr Oktovianus Saranga, SpOG.
Menurutnya sosok dr Mawartih adalah sosok pribadi yang raman dan banyak berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan edukasi yang diadakan oleh IDI maupun pemerintah setempat.
"Beliau juga dikenal ramah dan selalu menolong orang. IDI Nabire siap membantu penyelidikan penyebab meninggalnya beliau," ungkap dr Oktovianus. (Deri Agriesta).
| 150 Contoh Soal Profiling ASN - Campuran Semua Jenis Soal dan Kunci Jawaban untuk Koreksi |
|
|---|
| 40 Contoh Soal Tes Kepatuhan dan Orientasi Layanan Publik untuk Profiling ASN 2025 dengan Jawaban |
|
|---|
| 34 Contoh Soal Tes Inovasi dan Kreativitas ASN untuk Profiling ASN 2025, Soal Lengkap dengan Jawaban |
|
|---|
| 45 Contoh Soal Tes Etika dan Integritas Untuk Profiling ASN 2025 dengan Kunci Jawaban untuk Koreksi |
|
|---|
| 30 Contoh Soal Khusus Tes Manajerial dan Kepemimpinan Profiling ASN 2025 Disertai Kunci Jawaban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/dr-mawartih-susanty-spp.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.