Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pria di Pekanbaru Habisi Teman Masa Kecil Demi Curi Sepeda Motor, Sempat Pura-pura Dijambret

Seorang pria di Pekanbaru, tega membunuh teman masa kecilnya demi mencuri sepeda motor untuk bayar hutang.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Ekpose Polresta Pekanbaru terkait pembunuhan di kawasan Danau Buatan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Seorang pria di Pekanbaru, tega membunuh teman masa kecilnya demi mencuri sepeda motor untuk bayar hutang.

Untuk mengelabui polisi, pelaku mengaku ia dan korban menjadi korban jambret.

Pelaku adalah Novaldi (25). Ia menusuk rekannya, Deri Kurniawan (25) yang merupakan honorer di Kantor Dishub Pekanbaru yang juga memiliki sampingan sebagai driver ojek online.

Peristiwa terjadi di Danau Buatan, Dermaga Satu, Kelurahan Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Minggu (9/4/2023), sekira pukul 10.00 WIB.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, awalnya pelaku mendatangi rumah korban. Pelaku minta tolong diantar ke salah satu bengkel yang ada di Palas.

"Awalnya korban menarik, karena lagi libur. Namun akhirnya korban menyetujui untuk mengantar pelaku ke Palas. Pelaku membonceng korban ke Palas. Sebelum sampai, pelaku minta tolong menjemput aki mobil di daerah Danau Buatan. Korban mengantar pelaku ke sana," kata Pria Budi, Senin (10/4/2023).

Lanjut dia, di tengah perjalanan, korban berhenti di pinggir Danau Buatan. Ketika itu, pelaku sebenarnya sudah ingin menghabisi nyawa korban.

Tapi, situasi tidak memungkinkan. Karena banyak orang yang hilir mudik.

Pelaku kemudian bergantian dengan korban mengendarai sepeda motor.

Pelaku membawa korban ke lokasi yang sepi.

"Pelaku bilang mau buang air kecil. Sepeda motor dibawa ke semak-semak. Pelaku lalu berjongkok, dan saat berdiri, dia sudah siapkan pisau dan langsung menikam leher, wajah, tengkuk dan punggung korban," urai Kapolresta.

Pelaku dan korban sempat bergumul. Sampai akhirnya, korban pun tewas.

"Pelaku ini ingin merampas sepeda motor. Saat ingin membawa kendaraan korban, ada warga yang lewat. Ia lalu mengurungkan niatnya dan membuat alibi dengan mengaku ia dan korban dijambret," imbuh Pria Budi.

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke polisi. Jasad korban dan pelaku, sama-sama dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya menjurus ke pelaku ini. Motifnya ekonomi. Katanya sepeda motor korban akan dijual dan uangnya untuk bayar hutang Rp2 juta," jelas Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga tersebut.

Pria Budi menyatakan, pelaku ini awalnya sempat mengincar korban lainnya. Namun ketika itu, yang bersangkutan dan berada di rumah. Sehingga pelaku memutuskan untuk menyasar korban Dedi Kurniawan.

Pria Budi mengungkapkan, pelaku dan korban sudah kenal lama sejak kecil.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan membeberkan, terungkapnya aksi pembunuhan ini setelah polisi curiga dengan keterangan pelaku.

"Kami dalami alibi yang dijelaskan, kami coba dalami kejadian jambret yang disebutkan. Namun ada kejanggalan. Keterangan pelaku juga berubah-ubah," ucap Andrie.

"Kami juga bekerjasama dengan Laboratorium Forensik Polda Riau, kita temukan di sampel kuku tersangka, ada darah milik korban. Sehingga ini menguatkan scientific investigation kita dan akhirnya pembunuhan ini bisa terungkap," tutup Kasat Reskrim.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis. Di antaranya Pasal 340, junto Pasal 338, junto Pasal 365 ayat 3, dan Pasal 351 ayat 3.

( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved