Kadiskes Kampar Terjaring OTT Polda Riau, Ini Respon Pj Bupati Kampar

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kampar terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Jumat (12/5/2023) malam.

Kadis dikabarkan tidak dicokok sendiri dari rumahnya. Ada seorang Kepala Puskesmas yang turut diamankan.

Selain itu, petugas dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau juga mengamankan sejumlah uang. Mereka pun dibawa ke Mapolda Riau untuk proses lebih lanjut.

Penjabat Bupati Kampar, Kamsol sudah mendapat kabar anak buahnya terjaring OTT.

"Saya baru tahu dari berita-berita di media," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (13/5/2023) sore.

Ia mengaku prihatin. Tetapi belum dapat berkomentar soal perkara yang menjerat Kadis berisial ZD dan Kapus berinisial MR itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kadiskes Kampar Terjaring OTT Polda Riau

Ia masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Polda Riau. Terutama soal status hukum keduanya.

Kamsol akan segera menunjuk Pelaksana Tugas untuk menggantikan ZD sementara waktu. Penjukan Plt. setelah penetapan status dan ditahan.

Sementara itu, informasi yang dirangkum dari beberapa sumber di lingkungan Pemkab Kampar menyebutkan bahwa uang yang diamankan tersebut adalah hasil pungutan liar.

"Uang dikutip dari Kapus," kata seorang pejabat di Pemkab Kampar yang meminta identitasnya disembunyikan. Pungutan itu diduga dari pencairan dana jaminan kesehatan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya penangkapan terhadap dr ZD ini, dilakukan oleh tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

OTT yang dilakukan pihak kepolisian terhadap dr ZD, terjadi pada Jumat (12/5/2023) malam tadi.

Informasinya, petugas turut menyita barang bukti uang yang ada di dalam sebuah kantong plastik.

Polisi mendatangi rumah dr ZD di Jalan Lintas Pekanbaru - Bangkinang, Km 50 Desa Tanjung Berlaku, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, saat dikonfirmasi membenarkan perihal diamankannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar oleh polisi.