Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Targert Bunuh Putin, Drone Tempur Ukraina Tempuh 1.000 Km Gempur Moskow

Moskow, yang terletak lebih dari 1.000 kilometer (620 mil) dari Ukraina, jarang menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak sejak awal konflik

Capture YouTube Innovative Techs
Drone tempur Bayraktar TB2 Turki digunakan Ukraina untuk serang Rusia 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dianggap sebagai negara yang kuat akan pertahanannya, ternyata Rusia tidak cukup tangguh untuk menghadapi drone tempur Ukraina. 

Menempuh jarak 1.000 Km jauhnya, drone tempur Ukraina berhasil menyerang ibu kota Rusia, Moskow.

Serangan itu terjadi pada Selasa (30/5/2023) pagi seperti dilansir dari Daily Sabah.

Sasaran drone tempur tersebut adalah Presiden Rusia Vladimir Putin.

Akibat serangan itu, terjadi kerusakan kecil pada bangunan dan tidak ada korban jiwa, kata para pejabat.

Sehari sebelumnya, pasukan Rusia juga menembakkan rentetan rudal ke Kyiv Senin (29/5/2023) pagi.

Biasanya, Rusia melakukan serang di malam hari.

"Pagi ini, saat fajar, serangan pesawat tak berawak menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan. Semua layanan darurat kota berada di tempat kejadian Sejauh ini tidak ada yang terluka parah," kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin.

Andrei Vorobyov, gubernur wilayah Moskow, mengatakan banyak drone telah jatuh di dekat ibu kota.

"Pagi ini, penduduk distrik tertentu di wilayah Moskow mendengar ledakan, itu adalah sistem pertahanan rudal anti-udara kami," tulisnya.

"Beberapa drone ditembak jatuh saat mendekati Moskow," tulisnya.

Moskow, yang terletak lebih dari 1.000 kilometer (620 mil) dari Ukraina, jarang menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak sejak awal konflik di Ukraina, meskipun serangan semacam itu menjadi lebih umum di tempat lain di Rusia.

Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan jejak asap di langit. Yang lain menunjukkan jendela yang pecah.

Sobyanin mengatakan penghuni dua gedung yang rusak dalam serangan hari Selasa telah dievakuasi dan menambahkan bahwa mereka "dapat kembali ke apartemen mereka setelah dinas khusus menyelesaikan pekerjaan mereka."

Pada awal Mei, dua pesawat tak berawak ditembak jatuh di atas Kremlin dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Ukraina.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan teroris, dengan mengatakan pihaknya telah mencegat delapan drone Ukraina yang ditujukan ke Moskow.

"Pagi ini rezim Kyiv melakukan serangan teroris dengan drone di kota Moskow. Delapan drone digunakan dalam serangan itu. Semua drone musuh ditembak jatuh," kata kementerian itu di media sosial.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved