Lakalantas di Riau, Truk Fuso vs Pick Up di Jalintim Pelalawan, Dua Orang Tewas di Tempat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan yang merenggut nyawa dua orang pengguna jalan, pada Kamis (1/6/2023) siang lalu.

kecelakaan lalu lintas (Lakalantas di Riau) melibatkan dua kendaraan berbeda ukuran. Yakni Fuso Truk Tronton yang dikemudikan Rido Putra (36) beralamat di Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Membawa penumpang Sapriadi (26) merupakan warga Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Truk besar itu bertabrakan dengan mobil Pick Up yang dikemudikan Saino (54) tercatat sebagai warga Desa Gabungan Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak. Membawa penumpang bernama Kadar (66) yang tinggal di alamat yang sama dengan korban Saino.

"Akibat kecelakaan sopir dan pengemudi pick up meninggal dunia di tempat kejadian, akibat menderita luka berat," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SIK melalui Kasi Humas AKP Edy Harianto kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (2/6/2023).

Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalintim Kilometer 66 Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan sekitar pukul 11.30 wib.

Kerugian yang timbul akibat kecelakaan mencapai Rp 30 juta. Selain itu, sopir pick up Saino dan penumpangnya Kadar meregang nyawa usai tabrakan.

Baca juga: Jalan Parit Indah yang Rusak Jadi Jalur Alternatif ke Jalintim Saat Arus Mudik, Segera Diperbaiki?

Baca juga: Lakalantas di Riau, Diduga Rem Blong, 3 Unit Truk Tabrakan Beruntun di Jalintim Pelalawan

Laka Lantas maut berawal saat Truk Fuso Tronton BM 9846 yang dikemudikan Rido Putra dengan membawa penumpang Sapriadi bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Kota Pekanbaru, melalui Jalan Lintas Timur (Jalintim).

Setibanya di Jalintim Kilometer 66 Pangkalan Kerinci, tiba-tiba dari arah berlawanan meluncur mobil Pick Up BM 8351 SH yang dikemudikan korban Saino dan membawa penumpang Kadar.

Mobil pick up korban melebar ke kanan atau out of control. Lantaran jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari lagi. Bagian depan pick menabrak bagian depan truk fuso.

Alhasil karena ukuran kendaraan berbeda jauh, bagian depan pick penyok dan rusak parah. Sehingga korban Saino dan Kadar terjepit di dalam mobil serta menderita luka berat.

"Keduanya tewas di tempat dan terjepit di dalam kendaraan. Korban di bawa ke Rumah Sakit Efarina," tutur Edy Harianto.

Personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Petugas mengevakuasi korban untuk di bawa ke rumah sakit. Sedangkan kendaraan yang terlibat tabrakan dievakuasi polisi ke tepi jalan sembari mengatur arus lalu lintas.

( Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)