Ratusan Orang Meninggal dalam Kecelakaan Kereta Api, India Tetapkan Hari Berkabung Nasional

Lebih dari 280 orang meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api terburuk di India pada Jumat malam

Editor: Ariestia
AFP/AFPTV
Foto yang diambil dari cuplikan video AFPTV pada 2 Juni 2023 memperlihatkan gerbong kereta yang terbalik setelah tabrakan di dekat Balasore, sekitar 200 kilometer dari Bhubaneswar, ibu kota Negara Bagian Odisha, India. Lebih dari 200 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Lebih dari 280 orang meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api terburuk di India pada Jumat malam (03/06/2023).

Pasca insiden tragis tersebut pemerintah India menetapkan hari bergabung nasional.

Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik seperti melansir dari Anadolu mengatakan tidak ada perayaan yang diadakan pada tanggal 3 Juni di seluruh negara bagian.

"Masa berkabung satu hari," kata Naveen.

Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, menyebut jumlah korban tewas telah mencapai 288 orang.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Kereta Api di India, Korban Tewas Jadi 288 Orang, Kemungkinan Bisa Bertambah

Jumlah ini dimungkinkan bisa bertambah mengingat proses evakuasi masih berlangsung dan telah ditemukan banyak penumpang yang mengalami luka parah atau luka serius.

"Upaya penyelamatan masih berlangsung," katanya kepada AFP dari lokasi kecelakaan.

Kecelakaan kereta api terburuk di India ini melibatkan 3 kereta api sekaligus.

Peristiwa naas terjadi ketika gerbong kereta Coromandel Express tujuan Shalimar-Chennai tergelincir dan keluar jalur.

Dari arah berlawanan kereta Howrah Superfast Express yang melaju dari Yeswanthpur ke Howrah, menabrak gerbong Coromandel Express menyebabkan beberapa gerbongnya terbalik.

Serta melibatkan satu kereta barang yang sedang berhenti di lokasi.

Saat ini operasi penyelamatan korban terus dilakukan.

Ungkapan duka terus berdatangan satu di antara dari Perdana Menteri Narendra Modi.

Ia menuliskan, rasa duka mendalam bagi korban dan keluarga.

Serta turut mendoakan agar semua korban luka bisa pulih san sehat kembali.

"Di saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih," tulis Modi.

Modi pun memerintahkan Menteri Kereta ApiAshwiniVaishnaw untuk memastikan semua korban mendapatkan bantuan dan santunan. (Tribunews.com).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved