Eks Caleg, INILAH Sosok Anis Khairunnisa Anak Panji Gumilang Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun
Pimpinan Al-Zaytun, Syekh Panji Gumilang, bahkan turun langsung, berada di baris paling depan menginspeksi barisannya.
Sejarah Ponpes Al-Zaytun
Pondok pesantren (ponpes) Al-Zaytun berada di Indramayu kembali jadi sorotan publik Indonesia.
Setelah beberapa kontroversi yang terjadi di ponpnes Al-Zaytun membuat publik menduga ada aliran sesat.
Salah satunya yang sempat viral yakni ketika pelaksanaan sholat idul fitri dimana jemaah lelaki dan perempuan bercampur jadi satu.
Dibalik segala kontorversi yang ada, menarik untuk menelisik soal awal mula berdirinya ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang tersebut.
Diketahui Ponpes Al Zaytun tepatnya berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Mengutip laman resminya, Ponpes ini mengeklaim sebagai pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian.
Menggenggam visi berupa "Perbaikan kualitas pendidikan ummat", Al Zaytun mengaku memiliki tujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas selaras perkembangan dunia.
Individu hasil didikan Ponpes Al Zaytun juga disebut mampu mengembangkan kreativitas, berdaya kompetisi tinggi, berjiwa mandiri, serta tekun dalam penelitian dan penemuan ilmiah.
Juga, penuh perhatian terhadap aspek dinamika kelompok dan bangsa, terampil berkomunikasi, berdisiplin tinggi, menguasai tahfiz Al Quran, serta selalu berakhlak karimah.
Gagasan pembangunan Ponpes Al Zaytun muncul sejak 1 Juni 1993, saat hari raya Idul Adha 1413 H oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).
Namun, pembangunan baru dimulai tiga tahun kemudian, tepatnya pada 13 Agustus 1996.
Selang tiga tahun sejak pembangunan, pada 1 Juli 1999, kegiatan pembelajaran pertama kali di Al Zaytun pun dilakukan.
Kendati demikian, pondok pesantren ini baru diresmikan oleh Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie pada 27 Agustus 1999.
Ciri khas Ponpes Al Zaytun
| Alasan Keluarga Sheila Pilih Diam soal Cek Mahar Rp 3 Miliar dari Kakek Tarman |
|
|---|
| UPDATE Dosen di Jambi Dihabisi Mantan Sang Polisi: Bripda Waldi Dipecat |
|
|---|
| Tulisan 'Die' Ditemukan di Samping FN, Siswa yang Diduga Picu Ledakan di SMA 72 Jakarta Utara |
|
|---|
| Polisi Malaysia Kaget Saat Mau Tilang, Ternyata Pengemudinya Anggota TNI dan Pemain Persib |
|
|---|
| Rp 1000 Jadi Rp 1? Menkeu Purbaya Bersiap Redenominasi Rupiah: Simak Dampaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/anis-khairunnisa-anak-panji-gumilang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.