Bea Cukai Siap Terus Berkolaborasi dengan Polres Bengkalis Ungkap Peredaran Narkoba

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Keberhasilan pengungkapan dan penggagalan penyelundupan sabu dalam jumlah besar yang berhasil dilakukan bersama Polres Bengkalis merupakan bentuk sinergisitas dan kolaborasi antara Bea Cukai dan Polres Bengkalis.

Hal itu bertujuan melindungi warga Bengkalis dari barang barang ilegal.

Demikian diungkapkan Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan (KPP) Bea Cukai tipe Madya Pabean C Bengkalis Agoes Widodo, Senin (26/6/2023).

"Salah satu fungsi kita melindungi masyarakat dari masuknya barang barang larangan. Ini Alhamdulillah kita bisa ungkap dan gagalkan," terang Kepala Bea Cukai Bengkalis.

Pihaknya berharap ke depan sinergisitas bisa terus lanjutkan.

Bea Cukai Bengkalis siap mengerahkan sarana dan SDM yang ada untuk membantu pengungkapan yang di lakukan Polres Bengkalis.

Agoes Widodo yang baru diangkat jadi Kepala Bea Cukai Bengkalis mengatkan, keberhasilan ini menjadi kado kehadirannya di Bengkalis.

"Kami sangat apresasi sambutan Kapolres Bengkalis dengan sambutannya," tambahnya

Sementara Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, dengan kedatangan Kepala Bea Cukai yang baru sinergisitas yang terjalin saat ini bisa lebih ditingkatkan.

Sehingga baik Polres Bengkalis maupun Bea Cukai bisa lebih berkontribusi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

Seperti diberitakan sebelumnya, Keberhasilan Polres Bengkalis menggagalkan peredaran narkoba 10 kilogram sabu dan 17.817 pil ekstasi merupakan kado peringatan hari antinarkoba internasional dan Hari Bhayangkara ke-77 tahun ini di Polres Bengkalis.

Kapolres Bengkalis menuturkan, pengungkapan ini berhasil berkat kerjasama antara Polres Bengkalis melalui Satres Narkoba, Satpolair dengan Bea Cukai Bengkalis.

Tim gabungan berhasil mengungkap peredaran narkoba sebanyak 10 paket sabu dengan berat satu paket sekitar satu kilogram dan delapan paket pil ekstasi sebanyak 17.817 butir.

Penangkapan berawal dari informasi yang diterima tim gabungan, dari Kepolisian Malaysia terkait adanya pengiriman barang narkoba melalui Bengkalis.