Rekening Perusahaan Suami Puan Maharani Dibekukan Buntut Korupsi BTS Kominfo
Imbas kasus korupsi BTS Kominfo, rekening perusahaan milik suami DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani dibekukan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Imbas kasus korupsi BTS Kominfo, rekening perusahaan milik suami DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani dibekukan sementara oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Rekening perusahaan milik Happy Hapsoro, PT Basis Utama Prima (BUP) alias Basis Investments dibekukan dalam rangka penyidikan oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi tower BTS Kominfo.
"PT BUP kita freeze (bekukan), PPATK," kata Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Haryoko Ari Prabowo kepada Tribunnews.com, Minggu (25/6/2023).
Akibat pembekuan rekening itu, Basis Investments tak bisa mengirim dana ke luar perusahaan untuk sementara.
Kini, rekening Basis Investments hanya bisa menerima dana dari luar perusahaan.
"Masuk bisa, keluar enggak bisa," ujarnya.
Sayangnya tak disebutkan secara rinci sejak kapan pembekuan rekening itu dilakukan.
Namun menurut Prabowo, tim penyidik langsung membekukan rekening ketika menemukan indikasi bahwa Basis Investments penerimaan keuntungan dari proyek BTS Kominfo.
"Saya lupa pastinya. Pokoknya begitu ada informasi, kita freeze dulu," katanya.
Sebagai informasi, Kejaksaan Agung telah memastikan bahwa Basis Investments merupakan penyedia baterai dan panel surya dalam proyek pembangunan BTS pada BAKTI Kominfo.
Namun perusahaan tersebut turut serta dalam proyek BTS tanpa melalui mekanisme lelang.
"Dia enggak ikut lelang," kata Prabowo, Kamis (22/6/2023).
Dengan menyuplai panel surya, Basis Investments turut serta dalam proyek bernilai Rp 10 triliun ini sebagai subkontraktor.
Namun Kejaksaan Agung masih belum mengungkapkan kepada konsorsium mana perusahaan tersebut menginduk.
Meski demikian, dipastikan bahwa Basis Investments tak memiliki kontrak langsung dengan BAKTI Kominfo.
| BPJS Kesehatan Hadirkan Duta Muda, Dorong Edukasi JKN Melalui Kreativitas Generasi Z |
|
|---|
| Akun BBM Subsidi Terblokir, Pertamina Klarifikasi dan Buka Jalur Pengaduan |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 119 ESPS IPAS Kelas 3 SD/MI, Kurikulum Merdeka: Tugas AKM BAB 7 Siklus Air |
|
|---|
| Bonatua Silalahi, Peneliti Ijazah Jokowi Ngaku Dapat Data Sampah: Tidak Jelas Sumbernya |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 118 ESPS IPAS Kelas 3 Kurikulum Merdeka: Soal Hots BAB 7 Siklus Air |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/puan-maharani-jawab-peluang-berpasangan-dengan-ganjar-pranowo.jpg)