Akun BBM Subsidi Terblokir, Pertamina Klarifikasi dan Buka Jalur Pengaduan
Pertamina menegaskan bahwa pemblokiran akun MyPertamina dilakukan berdasarkan indikasi pelanggaran, seperti pelangsiran BBM subsidi.
Penulis: Alex | Editor: FebriHendra
Ringkasan Berita:
- Pertamina menegaskan bahwa pemblokiran akun MyPertamina dilakukan berdasarkan indikasi pelanggaran, seperti pelangsiran BBM subsidi, dan bukan semata-mata karena jenis plat nomor kendaraan.
- Pengguna yang merasa tidak melakukan pelanggaran dapat mengajukan permohonan pembukaan blokir melalui email Customer Service MyPertamina dengan melampirkan KTP, STNK, dan screenshot QR Code yang terblokir.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Isu pemblokiran ribuan akun pengguna BBM subsidi kembali mencuat dan menjadi sorotan publik, termasuk di Provinsi Riau.
Sejumlah pengguna aplikasi MyPertamina di Pekanbaru mengeluhkan tidak dapat menggunakan QR Code mereka saat membeli Solar subsidi, sehingga memicu pertanyaan soal penyebab pemblokiran tersebut.
Menanggapi hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menegaskan bahwa pemblokiran tidak dilakukan secara sembarangan.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR, menjelaskan bahwa proses pemblokiran dilakukan berdasarkan temuan pelanggaran di lapangan dan rekomendasi dari BPH Migas.
Baca juga: Penerapan QR Code di Riau, Belum Daftar? Ini Dokumen dan Cara Mendaftar di MyPertamina
Baca juga: Diberlakukan QR Code, Sudah 110.321 Konsumen Solar di Riau Daftar Subsidi Tepat MyPertamina
“Jika sebuah nomor polisi (nopol) terindikasi melakukan pelanggaran, seperti pelangsiran, maka Sales Branch Manager (SBM) di wilayah tersebut akan mengajukan pemblokiran,” jelas Fahrougi, Kamis (20/11/2025).
Plat BM Tak Selalu Berarti Diblokir di Riau
Fahrougi menegaskan bahwa plat nomor kendaraan tidak bisa dijadikan acuan wilayah pemblokiran. Misalnya, kendaraan berplat BM tidak otomatis diblokir di Riau, karena kendaraan tersebut bisa saja melakukan pelanggaran di provinsi lain seperti Sumatera Utara atau Kepulauan Riau.
Ia juga mengingatkan bahwa pemetaan data berdasarkan wilayah SBM bisa menimbulkan kesalahan analisis, karena SBM bisa berpindah tugas ke daerah lain, sementara sistem tetap mencatat riwayat pemblokiran sebelumnya.
“Data pemblokiran yang paling aman digunakan adalah data nasional. Memisahkan data berdasarkan kode plat lebih sesuai, tapi tetap tidak menggambarkan lokasi pelanggaran secara pasti,” tambahnya.
QR Code Bisa Diaktifkan Kembali
Di tengah kekhawatiran masyarakat, Pertamina memastikan bahwa QR Code yang terblokir bisa diaktifkan kembali jika pemilik kendaraan merasa tidak melakukan pelanggaran.
Proses pengajuan dilakukan secara daring melalui email Customer Service MyPertamina.
Pengguna diminta melampirkan foto KTP, STNK, dan tangkapan layar QR Code yang terblokir untuk keperluan verifikasi.
Proses ini dirancang agar lebih mudah dan cepat diakses masyarakat.
Pertamina juga mengimbau pengguna BBM subsidi untuk memastikan kesesuaian data kendaraan di aplikasi MyPertamina dengan dokumen resmi.
Ketidaksesuaian data dapat menyebabkan verifikasi gagal dan berujung pada pemblokiran otomatis.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah kesalahan sistem dan memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran, sekaligus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran energi bersubsidi. (tribunpekanbaru.com/Alexander)
| Kunci Jawaban Halaman 119 ESPS IPAS Kelas 3 SD/MI, Kurikulum Merdeka: Tugas AKM BAB 7 Siklus Air |
|
|---|
| Bonatua Silalahi, Peneliti Ijazah Jokowi Ngaku Dapat Data Sampah: Tidak Jelas Sumbernya |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 118 ESPS IPAS Kelas 3 Kurikulum Merdeka: Soal Hots BAB 7 Siklus Air |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 116 - 117 ESPS IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Latihan Ulangan BAB 7 |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 112 ESPS IPAS Kelas 3 Kurikulum Merdeka Ayo Berlatih BAB 7 Siklus Air |
|
|---|
