1 Juli 2023 Besok, KKB Papua Ancam Akan Tembak Pilot Susi Air Kapten Philip
Kapolda Papua menyebutkan, Egianus Kogoya meminta tebusan berupa uang dan senjata api untuk membebaskan Kapten Philip.
Ia pun mengakui bahwa lokasi pencarian Kapten Philip tidak mudah dijangkau dan membutuhkan upaya ekstra.
Naik helikopter sampai jalan kaki
Faizal mencontohkan, tidak jarang pasukannya harus menaiki helikopter ke satu titik tertentu dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Hal itu dilakukan demi mencapai titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan Egianus dan sang pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
"Yang menjadi tantangan utama adalah medan yang demikan terisolasi dan juga memang yang cukup luar biasa karena untuk menjangkaunya dibutuhkan sarana prasarana yang spesifik, ini yang sesungguhnya menyulitkan," tuturnya.
4 bulan disandera
Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.
Egianus juga menyandera pilot dari pesawat tersebut, yaitu Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru. Hingga kini, sudah empat bulan Philip disandera oleh kelompok tersebut.
Setelah Satgas Damai Cartenz masuk ke Distrik Paro pada 14 Februari 2023, dipastikan Egianus dan kelompoknya sudah tidak berada di lokasi tersebut.
Selain itu, wilayah Distrik Paro sudah dalam keadaan kosong karena warganya mengungsi ke Distrik Kenyam.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sempat menyebut, Egianus Kogoya meminta tebusan berupa uang dan senjata api untuk membebaskan Kapten Philip.
Kemudian Egianus diketahui sempat berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada akhir Februari 2023.
Di lokasi tersebut, ia diduga membunuh anak seorang anak kepala kampung yang masih berusia 6 hingga 8 tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta oleh Egianus.
Pada 15 April 2023, KKB menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi dan mengakibatkan lima prajurit gugur dan beberapa lainnya terluka.
Selain itu, kelompok tersebut juga merampas sembilan pucuk senjata api dan sejumlah amunisi.
( Tribunpekanbaru.com / Serambi )
| Mediasi Gagal, Raisa dan Hamish Daud Kompak Mangkir dari Sidang Cerai |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 150 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Laporan Analisa Puisi |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 139-140 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Kutipan Padang Lamun |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 134 Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 SMP/MTs Kegiatan Menyimak |
|
|---|
| Sebut Wapres Gibran Tak Lulus SMA, Gugatan Tajam Dilayangkan Subhan Palal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.