Detak Jantung Benjamin Netanyahu Selalu Dipantau Usai Dilarikan Ke RS

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilengkapi dengan monitor jantung sebelum keluar dari rumah sakit hari Minggu dalam "kondisi sangat baik."

Dia dirawat sebelumnya pada Sabtu malam karena dehidrasi, kata kantornya dan rumah sakit.

Pemimpin berusia 73 tahun itu dipindahkan ke pusat medis Sheba dekat Tel Aviv karena pusing setelah menghabiskan hari di panas terik Laut Galilea.

Profesor Amit Segev pada Minggu (16/7/2023) mengatakan, Netanyahu telah menyelesaikan serangkaian tes dan dalam kondisi sangat baik.

"Diagnosis kami, di akhir semua tes yang dilakukan, termasuk tes laboratorium, adalah alasan rawat inap karena dehidrasi," katanya dalam pernyataan video.

Sebagai bagian dari tes kardiologi, diputuskan bahwa Netanyahu harus menggunakan Holter subkutan.

Tak lama setelah itu, kantor Netanyahu mengumumkan perdana menteri telah meninggalkan rumah sakit Sheba.

Netanyahu, yang terpilih kembali akhir tahun lalu , memimpin koalisi sayap kanan yang mengusulkan perombakan yudisial yang memicu demonstrasi mingguan sejak Januari.

Perdana menteri juga diadili atas tuduhan korupsi yang dia bantah.

Pada bulan Oktober, Netanyahu dirawat di rumah sakit semalam setelah merasa sakit saat menjalankan puasa Yahudi Yom Kippur.

Dalam pesan video yang dirilis Sabtu dari rumah sakit, Netanyahu mengatakan dia menghabiskan waktu berjam-jam di luar ruangan "di bawah sinar matahari, tanpa topi, tanpa air."

Dia mendesak orang Israel untuk "menghabiskan lebih sedikit waktu di bawah sinar matahari" dan "minum lebih banyak air" setelah cuaca panas di negara itu.