Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembakaran Al Quran

Quran Kembali Dibakar Ekstremis, Pimpinan Denmark Patriots Ternyata Kriminal

Rasmus Paludan pernah dipenjara atas berbagai tuduhan, termasuk penyerangan hingga pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Globe Echo
Tuk Onzen Lorenzen pendiri Denmark Patriots dan pembakar Quran 

Lorenzen kemudian menyerang Sikander Siddig, pemimpin sayap kiri Danish Free Greens.

Pengadilan memvonisnya, sekali lagi, karena menjadi polisi gadungan di situs kencan dan media sosial.

Dia sebelumnya dihukum karena perdagangan ganja dan tuduhan perampokan.

Pada tahun 2022, partai Garis Solid, yang dipimpin oleh Rasmus Paludan, memperoleh lebih dari dua puluh ribu tanda tangan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam pemilu, sementara partai Patriot Denmark yang dipimpin oleh Lorenzen, hanya mendapatkan 120 tanda tangan.

Bahkan di media sosial, kicauan Lorenzen tidak terlalu populer, karena terkadang mendapatkan maksimal 20 suka, dari hanya lima puluh pengikut akun Twitter Lorenzen.

Diduga ia menggunakan aksi pembakaran Alquran untuk meningkatkan jumlah followers di media sosial demi kepentingan politik.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved