Benarkah Ponpes Al-Zaytun Memiliki Hotel Mewah Setara Bintang 3?
Benarkah Pondok Pesantren Al-Zaytun punya hotel mewah seperti kabar yang beredar? Begini kata bupati Indramayu
TRIBUNPEKANBARU.COM - Muncul isu dan dugaan kalau Pondok Pesantren Al-Zaytun punya sebuah hotel mewah.
Bahkan hotel mewah yang dimiliki Pondok Pesantren Al-Zaytun itu setara dengan hotel bintang tuga.
Benarkah Pondok Pesantren Al-Zaytun punya hotel mewah seperti kabar yang beredar?
Bupati Indramayu Nina Agustina menanggapi terkait dugaan Pondok Pesantren Al-Zaytun memiliki hotel setara bintang tiga.
Menurut bupati, tidak ditemukan data terkait keberadaan hotel tersebut di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indramayu.
"Kalau ditanya ibu ada hotel tidak? Sampai sekarang kita cek perizinannya tidak ada," ujar Bupati kepada Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu, Kamis (27/7/2023).
Belakangan diketahui publik dihebohkan dengan deretan aset usaha milik Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang.
Hotel bernama Wisma Tamu Al-Islah Mahad Al Zaytun itu berada di dalam kawasan ponpes.
Dalam hal ini, Nina Agustina menduga, bangunan yang disebut hotel itu merupakan wisma untuk asrama.
Namun, untuk memastikannya, Bupati Indramayu akan menerjunkan tim untuk mengecek langsung, apakah di sana benar ada hotel atau tidak.
"Pengecekan secepatnya, lah. Insyaallah minggu depan," ujar bupati.
Nina Agustina menyampaikan, jika ditemukan adanya pelanggaran, sanksi administrasi berupa penyegelan akan kembali dilakukan pemerintah daerah.
Seperti yang sudah dilakukan terhadap usaha galangan kapal dan penggergajian kayu milik Al Zaytun.
Di sisi lain, Nina Agustina juga menyampaikan Al Zaytun memiliki tiga nama untuk membayar pajak bumi bangunan (PBB).
Pertama, atas nama Yayasan Al Zaytun, pajak tersebut sudah terbayarkan. Nominalnya diketahui sebesar Rp 299 juta per tahun.
Kedua, atas nama Panji Gumilang dan nama-nama lainnya.
"Untuk nama Panji Gumilang dan nama lainnya akan kami cek kembali. Karena di tahun 2022 baru sebagian yang lunas," ujar dia. (TribunJABAR)
| Proyek Kereta Cepat Jadi Polemik, Mahfud MD: Nilai Kontrak Whoosh dengan China Harus Dibuka |
|
|---|
| Kesal Dihalangi di SPBU, Hadi Tembak Warga hingga Tewas: Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Purbaya Sebut Dedi Mulyadi Mungkin Dibohongi Bawahan, Sang Sekda Panas: Siap Mundur Kalau Terbukti |
|
|---|
| Gubernur Cantik Sherly Tjoanda Tiba-Tiba Datangi KPK, Ini Agendanya |
|
|---|
| Contoh Soal Ujian UAS/PAS Semester 1 PJOK Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Disertai Kunci Jawaban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.