Gernas BBI-BBWI Dorong Masyarakat Belanja Produk UMKM Lokal
Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (BBI-BBWI) Provinsi Riau, di halaman kantor Gubernur Riau.
"Begitu banyak ekonomi kreatif Riau yang menembus pasar nasional maupun internasional, antara lain Durian, kopi Liberika, rotan, tanjak," tambahnya.
"Selain itu, pemusik asal Riau yang hadir ini, Riau Rhythm juga sudah mendunia, lalu ada designer muda kita, Irvan Asmara yang akan mewakili Indonesia di Paris, Perancis," jelasnya.
Untuk optimalisasi UMKM, Syamsuar mengatakan, Pemprov Riau bersama OJK dan BI telah menyiapkan serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM, juga melakukan kerjasama bersama TOP Brand.
"Dengan pelatihan ini dapat mendorong semangat pelaku UMKM, untuk berkembang dan berinovasi sebagai upaya menyorot fungsi ekonomi di Provinsi Riau," harapnya.
"Melalui harvesting Gernas BBI-BBWI 2023 mari berkolaborasi untuk meningkatkan sektor UMKM dan pariwisata dengan mengangkat kearifan lokal dan kekayaan daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala BI Riau Muhamad Nur yang hadir langsung dalam kegiatan itu mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja bersama pemerintah daerah, BI dan OJK. Dengan tujuan UMKM yang menerima manfaat dari BBI dan BBWI.
"UMKM sudah bekerja berproduksi ini saatnya mereka diberikan panggung untuk menjajakan produknya, kalau tidak begitu mereka akan jenuh dan jalan di tempat," ujarnya.
Jika dilihat pencapaian dari target dalam pelaksanaan BBI dan BBWI itu dikayakannya sudah tercapai, mulai dari pelatihan dan semakin banyaknya UMKM yang bertambah.
"Kami yang sudah maju saat ini bisa lebih maju dan bisa akses ke bank, walau ini sudah selesai maka fokus pembinaan UMKM terus akan dilakukan karena itu target BI," tuturnya.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong pengembangan UMKM yang berperan sangat besar dalam pemulihan ekonomi nasional pasca-Covid dan penting untuk menumbuhkan perekonomian daerah.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya mengatakan, program pembiayaan, pelatihan, pendampingan, pemasaran dan pameran produk UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dalam Gernas BBI harus terus diperluas dan diperbanyak untuk semakin memajukan UMKM Indonesia.
"Gerakan ini semula sebagai upaya penguatan kondisi perekonomian karena pandemi covid-19, sekarang justru jadi penentu untuk pengembangan UMKM di kawasan sekitar. Gernas BBI-BBWI menjadi salah satu penentu Ekonomi Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah untuk bertumbuh," ujar Mahendra.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Kementerian dan Lembaga yang bersinergi untuk terus mengembangkan UMKM.
Dalam Gernas BBI di Riau ini, pihak OJK menginisiasi 8 sesi pelatihan sekaligus pendampingan dengan jumlah peserta mendaftar 635 UMKM dan dilakukan kurasi UMKM di Provinsi Riau secara offline dan online. Khusus 40 UMKM yang telah dikurasi mengikuti pelatihan di sesi 7-8, selanjutnya dilakukan kurasi menjadi 15 besar yang akan dipilih menjadi 5 UMKM Champion dari Provinsi Riau.
Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam video sambutannya menyampaikan apresiasi kepada OJK dan Gubernur Riau beserta jajaran atas terlaksananya rangkaian Gernas BBI dan BBWI di Kantor Gubernur Riau ini.
| Gubri Abdul Wahid Beri Penghargaan 31 Pemuda dan Pelajar Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda |
|
|---|
| Apical Rayakan RGE Founder’s Day dengan Berbagai Inisiatif Sosial dan Lingkungan di Dumai |
|
|---|
| Pemkab Siak Catat 14.634 UMKM se Kabupaten Siak, Tenun dan Batik Dijadikan Brand |
|
|---|
| Pasca Demosi Mengejutkan, Yan Dharmadi Ditunjuk Jadi Plt Kepala Inspektorat Riau |
|
|---|
| 1.862 Desa dan Kelurahan di Riau Kini Miliki Pos Bantuan Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Gerakan-Nasional-Bangga-Buatan-Indonesia-Bangga-Berwisata-di-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.