Berita Riau
Kapal Karam Diterjang Gelombang Besar di Perairan Selat Malaka, 11 ABK Terjebak
Tim SAR gabungan berupaya melakukan penyelamatan 11 ABK KM Lintang Timur Samudra pengangkut hasil tani yang karam di perairan Selat Malaka
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapal KM Lintang Timur Samudra pengangkut hasil tani, karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/3023).
11 orang anak buah kapal (ABK), terjebak. Saat ini, tim SAR gabungan sedang berupaya melakukan penyelamatan dan evakuasi.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, informasi perihal kejadian ini diterima dari Basarnas Command Center (BCC) Pusat.
"Kapal mengalami mengalami karam mengalami kebocoran, terus menerus terisi air akibat terhempas gelombang yang cukup besar," kata Budi.
Lanjut dia, kapal ini diketahui berangkat dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut) dengan tujuan Malaysia.
Kapal mengangkut hasil pertanian seperti pisang, kelapa, dan lain-lain.
"Kami berkoordinasi dengan Basarnas Medan, MRCC Putra Jaya Malaysia dan VTS Dumai untuk melakukan pemapelan pada kapal-kapal yang melintas," jelasnya.
Budi memaparkan, Basarnas Pekanbaru telah menggerakkan kapal RB 218 Dumai untuk menuju ke lokasi.
Ia berujar, pihaknya juga menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan yang menjadi lokasi kejadian.
Untuk berkomunikasi dengan awak kapal nahas itu, petugas mengandalkan radio.
"Bila mengetahui dan berjumpa dengan kapal tersebut, agar dapat membantu proses evakuasi dan menginformasikan ke Tim SAR gabungan," terang Budi.
"Info dari agen kapal, bahwa komunikasi dengan nakhoda kapal yang bocor itu terputus. Masih menduga apakah ada kapal nelayan yang sudah mengevakuasi 11 ABK tersebut atau kapal lain yang mengevakuasi. Sampai saat ini belum ada info," imbuh Budi.
Ia menambahkan, Kapal KM Lintang Timur Samudra diperkirakan sudah tenggelam.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )
| 20 Kursi Kepala OPD di Pemprov Riau Resmi Dilelang, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Ekspedisi Dakwah ke Pedalaman Inhil Berlanjut, Salurkan Wakaf Al Quran serta Pembinaan |
|
|---|
| Mediasi Diharapkan Jadi Jalan Damai Sengketa Pelayanan Kesehatan, Pengurus PMRK Riau Dikukuhkan |
|
|---|
| Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Pengurus DPW PAN Baru di Riau, Targetkan Empat Besar Kemenangan |
|
|---|
| Terbebani Utang Rp 1,7 T, Pemprov Riau Pastikan Infrastruktur dan Pendidikan Tidak Terkorbankan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.