Islamophobia
Usai Tembak Mati Calon Muazin, Penjaga Kereta Api Ini Puji PM India Modi
Seorang anggota Pasukan Perlindungan Kereta Api (RPF) India menembak mati dua warga Muslim.
Editor:
Guruh Budi Wibowo
“Kami sudah melihat videonya. Jelas bahwa pria ini didorong oleh kebencian terhadap umat Islam. Kami kehilangan saudara kami untuk mereka benci,” kata Ziauddin (55) kepada Al Jazeera.
Dia mengatakan telah mengenal Ali sejak masa kecil mereka dan menggambarkannya sebagai pria yang sopan.
Ali, ayah dari tiga putri dan seorang putra, menjual gelang di Jaipur, tempat dia pindah tahun lalu untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Dia juga menghabiskan sekitar 15 tahun hidupnya di berbagai bagian Maharashtra melakukan pekerjaan sambilan, termasuk memimpin sholat sebagai imam di sebuah masjid di Pune.
“Dia adalah seorang pekerja keras dan jujur, tapi itu tidak menghasilkan banyak,” kata Kaleem-ud-Din, saudara iparnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/polisi-kereta-api-india-bunuh-dua-penumpang-muslim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.