Hujan Buatan
Jangan Percaya Dengan Pesan Berantai di WA Soal Bahaya Hujan Buatan Di Pekanbaru
Masyarakat Kota Pekanbaru diresahkan oleh pesan berantai di WhatsApp tentang hujan yang turun disebut hujan buatan yang membahayakan kesehatan.
Namun, hujan asam sangat berbahaya untuk tumbuhan dan hewan air karena proses hidupnya bergantung dengan kondisi air di lingkungan.
Selain itu, hujan asam akan merusak struktur bangunan karena mudah menyebabkan korosi di bangunan dan logam.
Teknologi hujan buatan sendiri tidak menggunakan bahan kimia yang bersifat asam.
Bahan kimia yang digunakan hanya NaCI atau garam dapur yang bersifat netral dan dikonsumsi setiap hari oleh manusia.
Pembeda garam untuk TMC dan konsumsi manusia adalah proses pembuatannya.
Garam untuk hujan buatan mengalami proses penggilingan hingga dua sampai tiga kali untuk memperoleh ukuran yang jauh lebih kecil daripada garam dapur.
Konsentrasi garam yang ditaburkan ke dalam awan juga memiliki konsentrasi yang sangat rendah dibandingkan dengan ukuran awan, sehingga tidak merusak sifat kimia dari air hujan.
Jadi, air hujan buatan tidak memiliki rasa, dan bau yang berbeda dari air hujan biasa.
Air hujan dari proses hujan buatan sudah teruji di laboratorium bahwa air hujan buatan tidak memiliki sifat yang berbeda dengan air hujan biasa.
| Sebut Wapres Gibran Tak Lulus SMA, Gugatan Tajam Dilayangkan Subhan Palal |
|
|---|
| Breaking News: Penyeberangan RoRo Bengkalis Lumpuh Total, KMP Swarna Putri Alami Kerusakan |
|
|---|
| Menyapa Generasi Sehat: Kiprah KPPG Pekanbaru dalam Program Makan Bergizi Nasional |
|
|---|
| Hamish Daud Dituding Selingkuhi Raisa Andriana Usai Foto Sabrina Alatas di Pinterest Disorot |
|
|---|
| Waspada Banjir Rob, BPBD Dumai Peringatkan Potensi Genangan Mulai 4 November 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.