Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Palestina Update Jumlah Warga Sipil yang Tewas di Gaza

Menteri Kesehatan Palestina pada Rabu (18/10/2023) melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza.

AFP
Warga mencari korban serangan Israel di reruntuhan bangunan yang hancur di Gaza 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Kesehatan Palestina pada Rabu (18/10/2023) melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza.

Serangan Israel yang terus menerus di Jalur Gaza telah melebihi 3.300 orang, dan lebih dari 13.000 orang terluka sejak 7 Oktober.


“Jumlah korban syuhada di Jalur Gaza melebihi 3.300 warga Palestina, sementara jumlah korban luka lebih dari 13.000 orang,” kata Menteri Kesehatan Mai al-Kaila pada konferensi pers di Ramallah, seraya menambahkan bahwa jumlah tersebut merupakan perkiraan karena situasi yang mengerikan di Jalur Gaza.

Jalur Gaza akibat pemboman Israel yang terus menerus.

Dia juga menekankan bahwa terdapat kekurangan obat-obatan yang parah di Gaza, serta kesulitan dalam mengakses rumah sakit.

Pengurangan pasokan air dan kerusakan sistem pembuangan limbah telah meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular.

Dia mengutuk keras serangan udara Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli dan menyatakan bahwa ratusan orang kehilangan nyawa akibat pemboman Israel.


“Kami menegaskan bahwa Israel terlibat dalam pembantaian Rumah Sakit Baptis Al-Ahli dan tidak akan bisa melepaskan diri dari pemboman rumah sakit tersebut. Kami menuntut akuntabilitas,” kata al-Kaila.

Pada Selasa malam, Ashraf al-Qedra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, melaporkan bahwa lebih dari 500 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Presiden AS puji Israel

Presiden AS Joe Biden memuji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berkunjung di Tel Aviv.

Biden mengatakan jika serangan yang menewaskan 500 orang di rumah sakit di Gaza bukanlah dari Israel, melainkan pihak lain.

Sebelumnya, Presiden AS itu menyebut jika anak-anak Israel dipenggal oleh Hamas saat melakukan serangan ke wilayah yang diduduki Israel meski itu adalah berita hoaks.

Joe Biden kini sependapat dengan Netanyahu bahwa serangan di rumah sakit Gaza bukanlah militer Israel, meski banyak sumber menyatakan serangan itu berasal dari jet tempur Israel.

“Saya sangat sedih dan marah atas ledakan di rumah sakit di Gaza kemarin. Dan berdasarkan apa yang saya lihat, sepertinya ledakan itu dilakukan oleh tim lain, bukan Anda,” kata Biden saat membuka pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Tel Aviv.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved