Berita Siak
Tahanan Korupsi yang Sempat Plesiran Bersama Kapolsek ke Kebun Sawit Dipindahkan
Sorot matanya tampak sendu saat digiring penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak ke luar sel tahanan Mapolsek Bungaraya, Rabu (18/10/2023) sore.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK -Sorot matanya tampak sendu saat digiring penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak ke luar sel tahanan Mapolsek Bungaraya, Rabu (18/10/2023) sore.
Pria 53 tahun itu memegang dua kantong plastik yang berisi pakaiannya dengan tangan terborgol.
Dia adalah Suparmin, tahanan titipan Kejari Siak di Mapolsek Bungaraya.
Belakangan beritanya viral karena tertangkap kamera jalan-jalan ke kebun sawitnya bersama Kapolsek Bungaraya, AKP Selamet.
Saat dikeluarkan dari sel tahanan dengan tangan yang diborgol, raut wajahnya mengiba. Apalagi ia disorot kamera wartawan saat mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda nomor 5. Celana selutut yang dipakainya juga tampak lusuh.
Hanya kaca mata dan peci hitam di kepala yang tampak pas dikenakannya. Maklum, Suparmin selama ini dikenal pria tajir melintir di Lubukdalam, dengan istri yang lebih dari seorang.
Suparmin diam saja saat disapa wartawan. Sejenak setelah pengambilan foto di loby kantor Polsek itu, ia dimasukkan ke mobil penyidik. Ia dibawa ke Puskesmas Bungaraya, yang terletak berseberangan jalan dengan kantor Polsek itu.
“Ya, kita memindahkan tahanan ke Rutan Polres Siak, sebelum dipindahkan diperiksa dulu kesehatannya,” kata Kepala Kejari Siak, Tri Anggoro Mukti.
Pemeriksaan Suparmin di Puskemas itu ditangani dr Ayu Anggraini. Secara umum tahanan ini normal. Tensinya 100/70, suhu badan 36,5. Dokter muda itu mengatakan tidak ada penyakit yang gawat dan bersifat darurat di tubuh pasien.
“Ini sudah pemeriksaan ketiga kalinya, tensinya normal, pasien memang sempat ngeluh pada lambung, ternyata tidak ada kondisi gawat dan darurat,” ujar dr Ayu.
Setelah mendapatkan pemeriksaan medis dan dinyatakan sehat, Suparmin kembali digiring ke mobil. Penyidik Kejari Siak langsung mengantarkannya ke Rutan Mapolres Siak di kecamatan Dayun.
Pemindahan Suparmin ke Rutan Polres Siak tersebut buntut viralnya kejadian tahanan ini berkeliaran hingga ke kebun sawit bersama Kapolsek. Kejari Siak tidak ingin hal tersebut terulang kembali. Sementara Kapolsek Bungaraya AKP Selamet diproses oleh Propam Polda Riau karena hal tersebut. Pemindahan Suparmin itu terjadi setelah 10 menit Kapolsek Bungaraya dijemput Propam Polda Riau.
“Alasan pemindahanya untuk mengantisipasi agar kejadian kemarin tidak terulang kembali,” kata Tri Anggoro Mukti ditemui di Puskesmas Siak.
Ia menyebut pemindahan ini sudah dikoordinasikan dengan Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Siak.
Suparmin merupakan seorang dari enam tersangka kasus dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan, yang merugikan negara Rp 5,4 miliar. Tiga orang, termasuk dirinya ditahan di tempat berbeda. Tiga tersangka lainnya hingga saat ini belum ditahan.
| APBD Perubahan Siak 2025 Turun Jadi Rp2,61 Triliun |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Telur Rebus Dilanjutkan, Kejari Siak Pastikan Pihaknya Tidak Bisa Diintervensi |
|
|---|
| Hadapi Pencurian, Saat Istana Siak Perlu Revitalisasi, Bupati: Betul-betul Tak Ada Duit Tahun Ini |
|
|---|
| Rincian 11 Benda Peninggalan Sultan di Istana Siak Dicuri Pasutri asal Bengkalis, Modus Bisikan Gaib |
|
|---|
| Genangan Air dan Lubang Jalan Membuat Warga Sungai Mandau Siak Waswas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tersangka-korupsi-di-siak.jpg)