Golkar Riau Sebut Semua Kader Harus Patuh Dukung Gibran Cawapres

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ditetapkannya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusulkan Partai Golkar, menuai pro dan kontra di tingkat kader bawah partai berlambang pohon beringin itu.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu DPD Golkar Riau Ikhsan mengatakan, hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang menetapkan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai Bacawapres sudah menjadi keputusan yang harus dipatuhi.

"Kita seluruh kader wajib mendukung keputusan Rapimnas. Tidak ada penolakan apalagi sudah disampaikan, 34 provinsi sepakat mendukung Gibran sebagai Cawapres,"ujar Ikhsan.

Sebagai kader di daerah menurut Ikhsan harus patuh pada keputusan yang dianggap paling tepat bagi Golkar tersebut, meskipun sudah mengorbankan ketua Umumnya Airlangga Hartarto yang sebelumnya digadang-gadang maju.

"Sebagai tindaklanjut di daerah, maka kami di Riau akan kumpulkan seluruh pengurus DPD II menyampaikan hasil Rapimnas itu,"ujar Ikhsan.

Saat ditanya apakah akan berpengaruh dengan semangat kader dalam pemenangan pemilihan presiden, apalagi sebelumnya nama Ketum didorong maju sebagai calon, menurut Ikhsan pasti akan berpengaruh.

"Pasti berpengaruh suara Golkar di pemilu, Tapi apapun yang diputuskan DPP kami di daerah samikna waatokna (ikut),"ujar Ikhsan.

Namun meskipun tidak ada kader Golkar yang dimajukan di kontestasi pilpres, pihaknya akan tetap fokus dalam pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Kita juga disuruh konsentrasi di Pileg, Ini bagian dari proses yang harus dijalani Golkar. Mudah-mudahan bisa memenangkan Pileg,"ujarnya.

Pihaknya juga tetap akan menjalin komunikasi dengan partai koalisi Indonesia Maju dalam pemenangan Airlangga Hartarto - Gibran Rakabuming.

"Tentu membangun komunikasi dengan parpol Indonesia maju, komunikasi politik tim pemenangan provinsi. Tinggal lagi bagaimana kita bekerjasama dengan koalisi partai dan bentuk tim pemenangan hingga di daerah,"jelas Ikhsan.

Dari berbagai sumber yang dihimpun Tribun di daerah banyak kader Golkar di Riau yang merasa dirugikan dengan masuknya sosok Gibran, karena pemilih lebih sensitif melihat sosok anak Jokowi tersebut.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )