Israel vs Hamas
Israel Hancurkan Puluhan Masjid Sejak Operasi Pedang Besi Dimulai
Israel telah menghancurkan puluhan masjid sejak operasi Pedang Besi di Gaza. Sebanyak 5 masjid dihancurkan dalam sehari pada Minggu (22/10/2023).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Israel telah menghancurkan puluhan masjid sejak operasi Pedang Besi di Gaza. Sebanyak 5 masjid dihancurkan dalam sehari pada Minggu (22/10/2023).
Kementerian Wakaf dan Agama yang berbasis di Gaza mengatakan, total masjid yang dihancurkan Israel mencapai 31 unit.
“Jumlah masjid yang hancur total sejak awal serangan Israel di Gaza telah meningkat menjadi 31,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Pada hari Sabtu, laporan tersebut juga menyoroti pemboman Israel terhadap beberapa situs sipil seperti kantor pusat kementerian, stasiun radio Al-Quran milik kementerian, dan sebuah gereja.
Dikatakan bahwa 10 pegawai kementerian kehilangan nyawa dalam serangan ini, dan lainnya terluka.
Pemboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, sebagai respons terhadap serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober, juga menargetkan tempat ibadah dan rumah sakit lainnya.
Sebelumnya pada Kamis, sejumlah orang tewas dan banyak lainnya terluka setelah Israel menargetkan Gereja Ortodoks Yunani di Gaza .
Gereja St. Porphyrius, salah satu gereja tertua di wilayah tersebut, terletak di lingkungan Zeitoun selatan Gaza, hanya berjarak 250 meter (820,21 kaki) dari Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, yang menjadi sasaran serangan udara kejam pada 1 Oktober.
Pasukan Israel mengancam akan mengebom salah satu dari sedikit rumah sakit yang tersisa di Gaza.
Ancaman itu tentunya membahayakan nyawa 12.000 pengungsi yang membutuhkan pertolongan.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Jumat (20/10/2023) mengatakan sebanyak “12.000 pengungsi, termasuk 70 persen anak-anak dan perempuan, berada dalam bahaya setelah pasukan Israel mengancam akan mengebom Rumah Sakit Al-Quds dan meminta evakuasi,” kata organisasi kemanusiaan tersebut di X.
“Tempat ini bisa berubah menjadi abu jika ancaman itu dilakukan.”
“Apakah ada kekuatan dunia yang mampu menghentikan ancaman tentara pendudukan Israel untuk mengebom rumah sakit yang menampung warga sipil tak berdosa?” kata PRCS.
Mereka menyerukan komunitas internasional untuk “bertindak segera” untuk mencegah “bencana lain seperti Rumah Sakit Al-Ahli.”
Pasukan Israel membantah terlibat dalam pemboman tersebut, meskipun para ahli membantahnya karena banyak alasan teknis.
Setidaknya 471 orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli awal pekan ini, menurut pejabat kesehatan di Gaza. Namun Israel membantah bertanggung jawab atas serangan udara tersebut.
| Ratusan Ribu Warga London Kibarkan Bendera Palestina, Ada Aksi Tandingan |
|
|---|
| Brigade Al Qassam Kembali Tewaskan Sejumlah Tentara IOF Israel dan Tank |
|
|---|
| Anggota parlemen Irlandia Ingin Seret Netanyahu ke ICC |
|
|---|
| Israel Usir Pasien Dari Rumah Sakit, Dibiarkan Mati Tanpa Perawatan |
|
|---|
| Abu Obeida Sebut Al Qassam Hancurkan 160 Unit Peralatan Militer Israel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.