UNRWA Minta Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Mengalir Tanpa Hambatan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa badan PBB pada Selasa menyerukan aliran bantuan tanpa hambatan ke Gaza ketika mereka bertaruh nyawa dengan pemboman Israel.

Badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) termasuk di antara organisasi yang menyerukan bantuan tanpa henti.

“Kami menyerukan aliran bantuan kemanusiaan dan bantuan medis tanpa hambatan dan berkelanjutan untuk terus masuk ke Gaza,” kata Tamara Alrifai, juru bicara UNRWA di Timur Dekat.

“Truk-truk yang datang sejauh ini hanyalah sebagian kecil dari besarnya kebutuhan masyarakat di jalan.”

UNRWA mengatakan bahan bakar, yang belum dikirim ke Jalur Gaza bersama dengan bantuan kemanusiaan, sangatlah penting.

“Bahan bakar sangat mendesak karena tanpa bahan bakar truk tidak bisa bergerak,” kata Alrifai. Tanpa bahan bakar, generator tidak dapat menghasilkan listrik untuk rumah sakit, toko roti, dan pabrik desalinasi air.

Pengiriman bantuan ke Gaza melalui penyeberangan Rafah dari Mesir dimulai pada hari Sabtu setelah upaya diplomatik yang intensif namun badan-badan PBB mengatakan bantuan tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan 2,3 juta penduduk.

WHO mengatakan obat-obatan dan pasokan kesehatan telah dikirim ke tiga rumah sakit rujukan utama di Gaza selatan, namun masih perlu menjangkau wilayah utara Palestina, salah satu tempat terpadat di dunia.

“Kami masih belum bisa menjangkau rumah sakit di wilayah utara dengan pasokan medis atau bahan bakar yang sangat dibutuhkan,” kata Dr. Rick Brennan, Direktur Kedaruratan Regional WHO untuk Wilayah Mediterania Timur.

Brennan mengatakan sepertiga rumah sakit di Jalur Gaza kini tidak berfungsi pada saat beban medis sangat berat, dan sekitar dua pertiga klinik tidak berfungsi.

“Kami berlutut meminta operasi kemanusiaan yang berkelanjutan, ditingkatkan, dan dilindungi,” katanya.

“Kami mengimbau semua pihak yang berada dalam situasi tersebut untuk mengambil keputusan atau mempengaruhi para pengambil keputusan agar memberi kami ruang kemanusiaan untuk mengatasi bencana kemanusiaan ini.”

Sementara itu, Turkiye telah mengirimkan dua pesawat lagi yang berisi pasokan bantuan ke Gaza, kata Kementerian Pertahanan Nasional pada Selasa.

“Kami terus mengirimkan bahan-bahan bantuan yang disiapkan untuk Gaza ke Mesir. Setelah dua serangan yang dilakukan pada hari Senin , dua pesawat lagi milik Angkatan Udara kami berangkat dari Ankara ke Mesir pada pukul 06.00 dan 07.30 untuk mengirimkan bahan-bahan bantuan,” kata dia. kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Persiapan sedang dilakukan untuk memberikan bantuan kepada orang-orang di Gaza, yang sangat membutuhkan perawatan dan dukungan, kata pihak berwenang Turki sebelumnya.