Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Israel Targetkan Rombongan Bus Warga Gaza yang Mengungsi ke Selatan

Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan pada hari Minggu (29/10/2023) bahwa Israel menyerang iringan bus yang membawa warga yang mengungsi ke selatan

Reuters
Israel targetkan warga Gaza yang mengungsi ke selatan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan pada hari Minggu (29/10/2023) bahwa Israel menyerang iringan bus yang membawa warga yang mengungsi ke selatan.

Serangan itu menimbulkan banyak korban jiwa.

Sebelumnya, Israel mengultimatum warga Gaza untuk segera meninggalkan rumah mereka dan pergi ke selatan jika tidak ingin menjadi korban serangan bom Israel.

Namun, Israel justru menargetkan iring-iringan rombongan pengungsi yang ingin pergi ke selatan.

Pernyataan kementerian tidak segera memberikan rincian lebih lanjut.

Militer Israel telah mendesak warga untuk pindah dari utara ke selatan Jalur Gaza, dan lebih dari satu juta orang telah mengungsi sejak serangan Hamas pada 7 Oktober .

Israel telah membombardir Gaza sejak itu, menewaskan lebih dari 8.000 orang , termasuk 3.342 anak-anak dan 2.062 wanita, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sebagai perbandingan, korban di Israel berjumlah 1.400 orang.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga bergulat dengan kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Hanya sedikit truk bantuan yang menyeberang ke Gaza sejak pembukaan titik penyeberangan Rafah akhir pekan lalu.

Presiden Recep Tayyip Erdogan sudah tak tahan lagi dengan kebrutalan Israel di Gaza yang menewaskan ribuan orang hanya dalam dua minggu.

Erdogan pun menyerang Israel dengan pernyataan "penjajah" dan "penjahat perang".

Sebelumnya, Erdogan tampak penuh harap ketika ia menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di misi diplomatik Turki di New York pada bulan September.

Hal ini merupakan kelanjutan informal hubungan antara kedua negara.

Namun kebrutalan pemerintahan Netanyahu yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga Palestina mengubah arah normalisasi antara dua negara yang dulunya bersahabat.

Erdogan pada hari Sabtu mengecam Israel dan pendukung utamanya, Barat, atas penindasan terhadap warga Palestina yang terjebak di Jalur Gaza

Pernyataannya merupakan indikasi memburuknya hubungan Turkiye dengan Israel.

Saat ia berpidato di hadapan banyak orang di Istanbul dalam unjuk rasa solidaritas terhadap Palestina pada hari Sabtu, Erdogan mengatakan mereka akan menyatakan Israel “sebagai penjahat perang” kepada dunia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved