Usai Mundur Diserang Hamas, IDF Israel Sebut Temukan Terowongan Hamas

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasukan Pertahanan Israel telah mencatat beberapa pencapaian sejak melancarkan operasi darat di Jalur Gaza utara, kata sumber militer Israel.

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan memasuki wilayah tersebut sambil menargetkan terowongan teroris dari udara, darat, dan darat. Pada tahap kedua, pasukan memulai operasi cepat untuk menguasai lokasi yang luas dan membersihkan bangunan. Dalam beberapa hari terakhir, IDF telah memperkuat kehadirannya di wilayah Palestina dan mulai membangun penghalang keamanan yang berhasil mengusir teroris Hamas dan serangan mortir.

Menurut sumber-sumber militer, selama penggeledahan, posisi militer diidentifikasi, dari mana sel-sel teroris melepaskan tembakan ke arah kekuatan yang sudah bercokol, dan terowongan yang sangat dalam ditemukan.

IDF menjaga kerahasiaan mengenai pengungkapan terowongan ini.

Menurut laporan yang datang dari wilayah tersebut dan diterbitkan oleh Ynet, “Sebagai bagian dari aktivitas darat IDF, mereka telah melakukan penembakan intensif di Jalur Gaza, yang belum pernah terjadi sejauh ini sejak Perang Yom Kippur.

“Sejauh ini, kami belum menemui perlawanan berarti; mereka kebanyakan melakukan tembakan jarak jauh,” kata laporan tersebut.

“Mereka ragu-ragu untuk menghadapi pasukan dan mempertahankan penghalang tembakan yang cukup besar; belum pernah terjadi pertempuran jarak dekat. Tidak ada yang meremehkan musuh, dan tidak ada rasa berpuas diri di tahap mana pun. berurusan dengan teroris yang menjadi preman bagi bayi, anak-anak, dan penyintas Holocaust.

“Sementara itu, fokus utama [Hamas] adalah mencoba menimbulkan kerusakan dengan tembakan jarak jauh.”

Sebuah sumber militer merangkum pasukan di lapangan sedang mempersiapkan banyak skenario.

"Pada setiap langkah, kami sangat siap. Saat kami mendekati daerah padat penduduk, pertempuran akan menjadi lebih kompleks, dan kami juga siap untuk itu. .

“Seperti yang dikatakan Kepala Staf Umum Letjen Herzi Halevi, 'Kami sedang mempersiapkan kejutan untuk mereka.'” kata lapaoran tersebut.

Sebelumnya, pasukan angkatan darat Israel IOF mundur usai mereka diserang oleh pejuang kemerdekaan Palestina saat akan memasuki kota Gaza melalui Soufa.

Serangan yang tak terduga dan tiba-tiba itu membuat pasukan Israel yang dilengkapi dengan tank dan senjata lengkap memilih mundur usai tak sanggup memukul mundur serangan pejuang Hamas.

Dilansir dari media Lebanon, Al Mayadeen unit infanteri Israel mundur dari Sofa setelah bentrokan hebat dengan pejuang Hamas yang berlangsung selama 3 jam.

Lebih lanjut, juru bicara IOF mengumumkan bahwa seorang perwira Israel terluka parah akibat terkena ledakan dari alat peledak dan seorang tentara lainnya terluka dalam konfrontasi di Jalur Gaza utara.