Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

IOF Israel Akui Banyak Tentaranya yang Mati Saat Berperang Dengan Hamas

Israel mengakui banyak tentaranya yang tewas saat berperang melawan Hamas di Gaza.

AFP
IOF Israel Akui Banyak Tentaranya yang Mati Saat Berperang Dengan Hamas 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Israel mengakui banyak tentaranya yang tewas saat berperang melawan Hamas di Gaza.

Secara lebih rinci, Pasukan Pendudukan Israel (IOF) melaporkan bahwa sebelas tentara dari "Batalyon Tzabar Brigade Infanteri Givati" tewas ketika kendaraan lapis baja kelas Namer yang mereka tumpangi terkena peluru kendali anti-tank yang ditembakkan oleh Perlawanan Palestina.

Empat tentara lainnya terluka dalam insiden yang sama, dan satu orang dalam kondisi serius.

Dalam insiden lain, dua tentara pendudukan tambahan dari "Batalyon 77 Brigade Lapis Baja ke-7", tewas ketika alat peledak digunakan pada tank mereka.

Dua tentara lainnya terluka parah dalam peristiwa yang sama.

Pada hari Selasa, seorang tentara Israel dari 'Batalyon Rotem Givati' terluka parah dalam konfrontasi terpisah dengan Perlawanan Palestina di Jalur Gaza, seperti yang dilaporkan oleh IOF.

Selain itu, pada hari Rabu, dua tentara Israel dari 'Batalyon 101 Pasukan Terjun Payung' juga terluka parah dalam konfrontasi dengan Perlawanan.

Klaim Hamas

Juru bicara Hamas Abu Obida mengklaim telah menghancurkan 22 kendaraan lapis baja Israel saat pasukan zionis itu menyerbu Gaza.

Abu Obida mengatakan, kendaraan lapis baja, termasuk tank Merkava menggunakan rudal anti tank Al-Yassin.

"Segera setelah serangan darat dimulai, kami melakukan respons yang sengit dan bertahan di semua lini, dan kami masih terlibat dalam konfrontasi yang keras. Pejuang kami sejauh ini telah menghancurkan 22 kendaraan militer Israel dengan rudal anti-lapis baja Al-Yassin," kata Abu Obida, Selasa (31/10/2023).

"Pejuang kami menyergap kendaraan Israel yang menyerang daerah Juhr al-Dik, sebelah timur Kegubernuran Pusat, dan menghancurkan 3 kendaraan tersebut," ujarnya.

Pada sore harinya, pejuang kemerdekaan Palestina dari faksi lainnya juga berhasil menghancurkan tank Merkava dengan peluru kendali saat bergerak di sekitar Barak Pranit.

Menurut Abu Obida, pejuang Hamas menggunakan peluru anti-tank Al-Yassin 105mm.

Abu Obida juga menjelaskan bahwa Brigade Al Qassam juga menggunakan torpedo "Badai" pada armada angkatan laut Israel.

Penggunaan torpedo ini kata Abu Obida merupakan pertama kalinya sejak pertempuran terbuka dengan Israel.

"Kami menggunakan torpedo badai yang diarahkan pada sasaran angkatan laut untuk pertama kalinya dalam pertempuran ini," ujarnya.

Sementara itu, kelompok Ansarullah dari Yaman menargetkan fasilitas nuklir Israel di Dimona.

Juru bicara Ansarullah Yahya Saree menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina.

"Pasukan kami telah melaksanakan tugasnya untuk mendukung Gaza dan meluncurkan sejumlah rudal balistik dan jelajah ke sasaran musuh di wilayah pendudukan. Agresi di Gaza dilakukan dengan dukungan Amerika dan keterlibatan beberapa rezim," ujarnya.

Ansarullah Yaman mengklaim memiliki senjata yang lebih canggih dibandingkan Hizbullah.

Kelompok ini juga mampu mengancam pangkalan AS yang terletak di Semenanjung Arab.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved