Hizbullah Umumkan Dengan Bangga 7 Pejuangnya yang Gugur,

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok perlawanan Hizbullah dengan bangga mengumumkan tujuh pejuangnya yang tewas dalam peperangan melawan Israel.

Pengumumam itu dilakukan dengan penuh hormat dan dia arak ke jalanan kota.

Para pejuang Hizbullah itu gugur di sejumlah medan pertempuran.

Perlu dicatat bahwa Perlawanan Lebanon telah mengintensifkan operasinya di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Palestina yang diduduki, sejak Operasi Banjir Al-Aqsa dilancarkan pada tanggal 7 Oktober, dan sejauh ini telah mengumumkan 70 orang gugur di jalur Al-Quds.

Perlawanan di Lebanon menegaskan, dengan setiap operasi baru yang mereka lakukan, bahwa operasi mereka dilakukan untuk mendukung sepenuhnya Perlawanan di Gaza dan pertahanan wilayah Lebanon.

Hizbullah pada hari Kamis juga merilis rekaman operasi dimana kelompok Perlawanan menargetkan tentara pendudukan Israel di sekitar barak "Dovev", di perbatasan dengan wilayah pendudukan Palestina.

Al Mayadeen melaporkan penembakan Israel yang menargetkan pinggiran kota Aitaroun di Lebanon selatan.

Serangkaian serangan udara Israel juga menargetkan pinggiran kota Blida, Maroun al-Ras, Yater, dan Kafra.

Pesawat Israel juga menyerang pinggiran kota Beit Lif dan Ramya di Lebanon selatan, membenarkan bahwa pendudukan Israel meluncurkan lebih dari 15 peluru dalam waktu sepertiga jam di pinggiran kedua kota tersebut.

Perlawanan Islam di Lebanon terus menanggapi serangan Israel dengan menargetkan posisi dan konsentrasi militer, sehingga menimbulkan kerugian besar di dalam barisan mereka.