Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Rohul

Aktifitas Suluk di Surau Suluk Syekh Muhammad Kayo Dihentikan karena Banjir

Desa Sontang yang juga berada di Kecamatan Bonai Darussalam sudah dua Minggu belakangan terendam banjir

Penulis: Syahrul | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan
Surau Suluk Syekh Muhammad Kayo di bantaran Sungai Bonai nampak terendam banjir sejak dua pekan belakangan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Tak hanya Desa Kasang Padang, Desa Sontang yang juga berada di Kecamatan Bonai Darussalam sudah dua Minggu belakangan terendam banjir akibat curah hujan ekstrim beberapa hari belakangan.

Kepala Desa Sontang Zulfahrianto yang diwawancara pada Selasa (14/11) mengatakan, banjir tersebut merendam sejumlah kawasan di desa tersebut dengan ketinggian rata-rata 1-1,5 meter.

"Di Sontang sudah banjir selama dua minggu belakangan. Kalau tingginya, pasang surut ya, paling tinggi bisa mencapai 1,5 meter," ungkapnya.

Mirisnya, akibat banjir tersebut berdampak pada tenggelamnya sebagian bangunan dari Surau Suluk Syech Muhammad Kayo di Desa Sontang.

Baca juga: Genap Dua Minggu, Pelajar SMAN 2 Bonai Darussalam Belajar di Bawah Tenda Darurat Akibat Banjir

Surau yang termasuk destinasi wisata religius itu terpaksa dihentikan aktifitasnya sejak banjir melanda kawasan tersebut dua Minggu belakangan.

Zulfahrianto yang juga keturunan langsung Syekh Muhammad Kayo mengatakan, sejak dua Minggu belakangan pula aktifitas suluk di surau itu terpaksa dihentikan.

"Mengingat kondisi cuaca dan banjir yang sedang tinggi-tingginya seperti sekarang, mau gak mau aktifitas di Surau Suluk itu harus kita hentikan sementara demi keselamayan bersama," bebernya.

Pantauan di lapangan, bangunan Surau Suluk Syekh Muhammad Kayo yang berada di tepian Sungai Bonai itu nampak terendam hampir setengah dari tinggi bangunan.

Sebelumnya, usulan pembangunan turap di tepian Sungai Bonai guna mencegah terjadinya banjir di sekitar Surau Suluk itu pernah diusulkan.

Namun, sampai saat ini usulan tersebut belum dapat direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tersebut.

"Kalau di sekitar Pasir masih hujan deras, airnya pasti akan bermuara di Sungai Bonai, dan desa-desa di sekitar sini akan mengalami banjir," tandasnya. (Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved