Perang Gaza
Israel Semakin Barbar, Tentara Zionis Teror Rumah Sakit Al Shifa di Gaza
Laporan mengatakan makanan dan air menjadi langka sementara mayat-mayat korban serangan udara Israel yang membusuk terus menumpuk.
“Kami semua berada di dalam gedung sekarang. Kami bahkan tidak bisa memeriksa melalui jendela apa yang ada di luar, kami tidak bisa mendapatkan apa pun untuk dimakan atau diminum, kami tidak bisa memberikan apa pun kepada pasien kami, dan kami tidak bisa berpindah antar gedung sama sekali,” ujarnya.
Penggerebekan terhadap fasilitas medis terbesar di wilayah kantong Palestina terjadi setelah lima hari serangan.
Wilayah ini telah menjadi pusat perang Israel di Gaza ketika pasukan pendudukan, bersama dengan Amerika Serikat, mengklaim bahwa Hamas, kelompok yang menguasai wilayah tersebut, menyembunyikan pusat komando militer di bawahnya.
Hamas dan staf medis di dalam al-Shifa telah menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai “kebohongan besar”.
Israel telah membunuh lebih dari 11.300 orang di Gaza dalam perang yang dimulai pada 7 Oktober setelah Hamas menyerang Israel selatan. Israel mengatakan serangan Hamas menewaskan sedikitnya 1.200 orang.
| Israel Kembali Menggila, Misi Genosida di Gaza Dilanjutkan |
|
|---|
| AS Akan Perketat Visa Ekstremis Yahudi yang Serang Warga Palestina |
|
|---|
| Hubungan Spanyol dan Israel Memburuk Gara-gara Genosida di Gaza |
|
|---|
| Sekjen PBB Merinding Melihat Pembantaian Israel Terhadap Warga Sipil Gaza |
|
|---|
| IOF Israel Disebut Halangi Paramedis RS Al Shifa untuk Selamatkan Nyawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Mayat-membusuk-menumpuk-di-Rumah-Sakit-Al-Shifa-Gaza.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.