Konflik di Palestina
Jumlah Korban Meningkat, Mayat Berserakan di RS Al Shifa Gaza, 179 Terpaksa Dikubur Massal
Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza terpaksa menguburkan ratusan pasien yang meninggal di kuburan massal.
Hamas mengatakan jumlah korban tewas akibat perang yang sedang berlangsung mencapai 11.240 pada Senin (13/11/2023) di daerah kantong Palestina tersebut.
Perang Hamas vs Israel terbaru sudah berlangsung lebih dari lima pekan sejak pecah pada 7 Oktober 2023.
Dikutip dari kantor berita AFP, para korban tewas mencakup 4.630 anak-anak dan 3.130 perempuan, sedangkan 29.000 orang lainnya luka-luka.
Secara terpisah, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, ada puluhan jenazah di jalanan Gaza utara, tempat pertempuran paling sengit sedang berlangsung.
Presiden Biden Tegaskan RS di Gaza Harus Dilindungi
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Rumah Sakit Al-Shifa, fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza, "harus dilindungi.”
Staf di rumah sakit mengatakan mereka terkepung. Rumah sakit tersebut dibom berkali-kali dan penembak jitu Israel juga telah menembaki orang-orang yang meninggalkan gedung.
Israel membantah tuduhan itu dengan mengajukan klaim bahwa Hamas menggunakan jaringan terowongan di bawah rumah sakit. Namun, belum ada bukti apa pun terkait klaim tersebut.
Al-Shifa sudah kehabisan bahan bakar. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Minggu (12/11), rumah sakit tersebut "tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit.”
"Ini adalah harapan dan harapan saya bahwa akan ada tindakan yang tidak terlalu mengganggu,” kata Biden menanggapi laporan tersebut.
Israel Gelar Agresi Besar di Tulkarem Tepi Barat, Bawa Buldoser dan Drone
Tentara Israel (IDF) melakukan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat, di tengah kampanye masif menghancurkan Hamas di Jalur Gaza.
Meski tidak ada Hamas di Tepi Barat, Israel menyerbu wilayah di bawah pemerintahan Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) itu.
Pada Senin (13/11/2023) malam dan Selasa (14/11/2023), IDF membunuh tujuh warga Palestina di kamp pengungsi Kota Tulkarem.
Menurut Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di Tulkarem, dua orang; Walid Naseem Masei (26) dan Abed M'uarek (28), terbunuh oleh peluru IDF di Tulkarm.
| Benjamin Netanyahu Jadi Target, Dua Bom Kilat Mendarat di Rumah PM Israel Itu |
|
|---|
| Usai Hujan Rudal, Israel dan Iran Saling Umbar Ancaman Balas Serangan Lebih Dahsyat |
|
|---|
| Babak Belur Diserang 180 Rudal Iran, PM Israel Meradang: Iran akan Bernasib seperti Jalur Gaza |
|
|---|
| Iran Serang Israel: Fakta-Fakta Rudal Fatah Hipersonik dan Alasan Iron Dome Bisa Bobol |
|
|---|
| DETIK-DETIK 180 Rudal Balistik Iran Hantam Ibu Kota Israel Tel Aviv, Masih Punya Ribuan Stok Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Warga-Palestina-yang-terluka-dalam-pemboman-Israel-menunggu-perawatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.