Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Konflik di Palestina

Jumlah Korban Meningkat, Mayat Berserakan di RS Al Shifa Gaza, 179 Terpaksa Dikubur Massal

Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza terpaksa menguburkan ratusan pasien yang meninggal di kuburan massal.

AP/Yasser Qudih
Warga Palestina yang terluka dalam pemboman Israel menunggu perawatan di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Senin, 23 Oktober 2023. Rumah Sakit Shifa di Gaza telah menjadi fokus kebuntuan selama berhari-hari dalam perang Israel melawan Hamas. Israel mengklaim Hamas menggunakan fasilitas itu untuk tujuan militer dan telah membangun pusat komando bawah tanah yang luas di bawah rumah sakit. Sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas, pasukannya telah bergerak ke arah Shifa. Namun ratusan dokter dan pasien masih berada di dalam. (AP Photo/Yasser Qudih File) 

Hamas mengatakan jumlah korban tewas akibat perang yang sedang berlangsung mencapai 11.240 pada Senin (13/11/2023) di daerah kantong Palestina tersebut.

Perang Hamas vs Israel terbaru sudah berlangsung lebih dari lima pekan sejak pecah pada 7 Oktober 2023.

Dikutip dari kantor berita AFP, para korban tewas mencakup 4.630 anak-anak dan 3.130 perempuan, sedangkan 29.000 orang lainnya luka-luka.

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, ada puluhan jenazah di jalanan Gaza utara, tempat pertempuran paling sengit sedang berlangsung.

Presiden Biden Tegaskan RS di Gaza Harus Dilindungi

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Rumah Sakit Al-Shifa, fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza, "harus dilindungi.”

Staf di rumah sakit mengatakan mereka terkepung. Rumah sakit tersebut dibom berkali-kali dan penembak jitu Israel juga telah menembaki orang-orang yang meninggalkan gedung.

Israel membantah tuduhan itu dengan mengajukan klaim bahwa Hamas menggunakan jaringan terowongan di bawah rumah sakit. Namun, belum ada bukti apa pun terkait klaim tersebut.

Al-Shifa sudah kehabisan bahan bakar. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Minggu (12/11), rumah sakit tersebut "tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit.”

"Ini adalah harapan dan harapan saya bahwa akan ada tindakan yang tidak terlalu mengganggu,” kata Biden menanggapi laporan tersebut.

Israel Gelar Agresi Besar di Tulkarem Tepi Barat, Bawa Buldoser dan Drone

Tentara Israel (IDF) melakukan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat, di tengah kampanye masif menghancurkan Hamas di Jalur Gaza.

Meski tidak ada Hamas di Tepi Barat, Israel menyerbu wilayah di bawah pemerintahan Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) itu.

Pada Senin (13/11/2023) malam dan Selasa (14/11/2023), IDF membunuh tujuh warga Palestina di kamp pengungsi Kota Tulkarem.

Menurut Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di Tulkarem, dua orang; Walid Naseem Masei (26) dan Abed M'uarek (28), terbunuh oleh peluru IDF di Tulkarm.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved