DPRD Pekanbaru
Jelang Nataru, Pimpinan DPRD Minta Tindak Tegas Peredaran Narkoba dan Miras di Kota Pekanbaru
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama minta kepolisian dan pihak terkait bertindak tegas terhadap peredaran narkoba khususnya jelang tahun baru
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berbagai pihak sangat mewaspadai peredaran narkoba di Kota Pekanbaru, jelang perayaan Natal dan tahun baru 2024.
Sebab disinyalir, momen tersebut bakal dimanfaatkan para pengedar, kurir dan penjual narkoba untuk meningkatkan penjualan barang haram tersebut.
Apalagi Kota Pekanbaru selama ini menjadi tempat dari beberapa daerah di Indonesia, yang peredarannya cukup tinggi.
Tidak hanya di tempat hiburan malam, juga sudah terdampak di beberapa kalangan.
Tidak hanya narkoba, peredaran minuman keras (miras), juga harus menjadi fokus aparat untuk disikat.
"Momen perayaan pergantian tahun tidak menjadi rahasia umum lagi, banyak peredaran narkoba. Di Kota Pekanbaru itu tak boleh terjadi," Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST MT, Jumat (15/12/2023) kepada Tribunpekanbaru.com .
"Kami minta aparat kepolisian dan pihak terkait, termasuk BNN menyikatnya tanpa pandang bulu," pintanya.
Penindakan yang dilakukan tidak hanya sekadar seremonial saja.
Seperti halnya razia beberapa kali, lalu menangkap kurir kelas teri dan lain sebagainya.
Tapi lebih kepada membumi hanguskan peredaran barang haram tersebut, siapapun yang bermain langsung ditindak.
Tentunya, penindakan lebih kepada bandar dan kelompok yang terduga bermain selama ini.
Lebih dari itu, pihaknya meminta perketat pintu masuk, baik di daratan maupun di perairan.
"Kota Pekanbaru banyak pintu masuknya. Kami harapkan bisa dilakukan razia yang ril di pintu-pintu masuk. Tidak razia asal-asalan. Apalagi pelaku narkoba ini sudah tersistem, perlu strategi jitu untuk menangkapnya," tegas Ginda lagi.
DPRD Pekanbaru secara lembaga, sangat mendukung antisipasi peredaran narkoba di Kota Pekanbaru ini.
Bahkan para generasi muda, sangat berperan penting, untuk melakukan pencegahan jika ada transaksi narkoba.
"Jadi, Kota Pekanbaru ini merupakan gerbang masuknya barang haram itu dari negara tetangga. Kan sekarang banyak organisasi yang fokus ingin memberantas narkoba," ucapnya.
"Inilah momennya, tunjukkan bahwa narkoba tidak boleh masuk ke Kota Pekanbaru," sebutnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )
Perda KTR, Baliho di Pekanbaru Masih Dominan Dipenuhi Iklan Rokok, Begini Komentar DPRD Pekanbaru |
![]() |
---|
Harapan Legislator di DPRD Pekanbaru Sempena HUT Provinsi Riau ke-68 Besok 9 Agustus |
![]() |
---|
Soal Seragam dan LKS Murid SDN dan SMPN, Komisi III DPRD Panggil Disdik Pekanbaru |
![]() |
---|
Parkir Liar di Sekitaran Mal SKA dan LW Ganggu Lalin, Dewan Minta Dishub Pekanbaru Tindak Tegas |
![]() |
---|
Kabel Jaringan Masih Semrawut, DPRD Pekanbaru Desak Pembahasan Ranperda SJUT Segera Dibahas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.